kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Apple menghapus 29.800 aplikasi dari Chinese App Store


Minggu, 02 Agustus 2020 / 13:16 WIB
Apple menghapus 29.800 aplikasi dari Chinese App Store
ILUSTRASI. Apple Inc menghapus 29.800 aplikasi dari toko aplikasi China atau yang lebih dikenal Chinese App Store.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Apple Inc menghapus 29.800 aplikasi dari toko aplikasi China atau yang lebih dikenal Chinese App Store pada hari Sabtu (1/8). Hal tersebut terungkap dari perusahaan Riset Qimai. Penghapusan aplikasi itu termasuk lebih dari 26.000 game, seperti pemberitaan Reuters pada Minggu (2/8).

Awal tahun ini, Apple telah memberi tenggat waktu hingga Juni bagi penerbit games untuk menyerahkan lisensi yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat. Dengan izin itu, memungkinkan pengguna melakukan pembelian dalam aplikasi. Toko aplikasi Android China telah lama mematuhi peraturan itu. Tidak jelas mengapa Apple memberlakukannya dengan ketat tahun ini.

Apple telah menghapus lebih dari 2.500 judul dari app store-nya selama minggu pertama bulan Juli. Game yang terpengaruh oleh penghapusan ini termasuk game dengan judul Zynga dan Supercell.

Baca Juga: Apple kini jadi perusahaan publik terbesar dunia menggeser Saudi Aramco

Pemerintah China telah lama berupaya untuk menegakkan peraturan yang lebih ketat pada industri game untuk menghapus konten sensitif. Proses persetujuan untuk game yang ingin mengaktifkan pembelian dalam aplikasi memang panjang dan rumit. Pelaku industri games mengakui kebijakan ini menekan pengembang games.

“Ini paling mempengaruhi pendapatan pengembang kecil dan menengah, tetapi karena kesulitan memperoleh lisensi bisnis, itu menghancurkan seluruh industri game iOS di China,” kata Todd Kuhns, manajer pemasaran untuk AppInChina, sebuah perusahaan yang membantu perusahaan luar negeri mendistribusikan aplikasi mereka.

Baca Juga: Geser Samsung, Huawei Menjadi Raja Ponsel Global



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×