kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Apple menutup semua operasional toko dan pabrik di China karena wabah virus corona


Sabtu, 01 Februari 2020 / 22:01 WIB
Apple menutup semua operasional toko dan pabrik di China karena wabah virus corona
ILUSTRASI. Siluet pengguna seluler terlihat di sebelah proyeksi layar logo Apple dalam ilustrasi gambar yang diambil 28 Maret 2018.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Apple Inch mengumumkan pada hari Sabtu (1/2) akan menutup semua toko dan kantor mereka yang berada di China Daratan sampai 9 Februari 2020.

Keputusan itu diambil karena kekhawatiran wabah virus corona yang terus meningkat dan jumlah kematian berliPat ganda lebih dari 250 orang sejak pekan lalu.

Baca Juga: Mulai hari ini, WhatsApp tak bisa dipakai di sejumlah ponsel Android dan iOS

"Kami sangat berhati-hati dan berdasarkan saran terbaru dari para ahli kesehatan terkemuka, kami menutup semua kantor perusahaan, toko dan pusat kontak kami di daratan China hingga 9 Februari," kata Managemen Apple dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters.

Apple menyatakan mereka berharap dapat membuka kembali operasional toko dan kantor mereka sesegera mungkin. Pada awal pekan lalu, Apple menutup tiga tokok di China karena kekhawatiran merebaknya virus corona.

Baca Juga: Kim Jong Un sampaikan belasungkawa kepada China karena wabah virus corona




TERBARU

[X]
×