kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Apple menutup semua operasional toko dan pabrik di China karena wabah virus corona


Sabtu, 01 Februari 2020 / 22:01 WIB
Apple menutup semua operasional toko dan pabrik di China karena wabah virus corona
ILUSTRASI. Siluet pengguna seluler terlihat di sebelah proyeksi layar logo Apple dalam ilustrasi gambar yang diambil 28 Maret 2018.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Keputusan Apple ini mengikuti keputusan sejumlah perusahaan Amerika Serikat (AS) lainnya seperti Starbucks Corp dan McDonald's Corp untuk sementara waktu menutup restoran mereka di China untuk mencegah wabah virus corona.

Apple tetap tergantung pada pasar China untuk penjualan ponsel pintar maupun rantai pasokan dan manufaktur mereka. Apple memiliki banyak pabrik di Provinsi Hubei, yang saat ini menjadi pusat penyebaran virus corona, termasuk pabrik yang dijalankan AB InBev dan General Motors Co.

Baca Juga: Trump hampir dipastikan bebas dari ancaman pemakzulan pekan depan

Pabrik ini juga untuk sementara waktu menangguhkan produksi mereka karena virus corona.

CEO Apple Tim Cook belum lama ini mengatakan, mereka tengah mempersiapkan sebuah rencana mitigasi untuk menangani kemungkinan kerugian akibat tutupnya pabrik dan rantai pasokan di Wuhan, China.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×