Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SAN FRANCISCO. Teka-teki tentang acara “Let's Rock” Apple, akhirnya terjawab sudah. Kemarin, Apple secara resmi merilis music player iPod nano terbaru yang lebih tipis. Sekadar mengingatkan, minggu lalu, Apple mengundang wartawan untuk hadir dalam sebuah acara. Banyak yang memprediksi, Apple bakal merilis produk baru. Bahkan ada analis yang memperkirakan akan ada kejutan dari Apple dengan mengeluarkan komputer baru. Namun ternyata, semua perkiraan itu meleset.
Ternyata, kali ini, Steve Jobs memperkenalkan nano alumunium dan kaca, jenis iPod yang paling laris manis, dengan memori 8 gigabytes (GB) yang dibanderol US$ 149. Harga produk ini US$ 50 lebih murah dibanding pendahulunya versi memori 16 GB yang dijual seharga US$ 199.
Music player ini mampu memainkan musik selama 24 jam non-stop atau pemutaran video selama empat jam. Selain itu, Jobs juga memamerkan web-connected iPod Touch dengan kemampuan memori 8 GB yang lebih tipis seharga US$ 229. Apple juga menyediakan iPod dengan kapasitas memori 32 GB yang ditawarkan seharga US$ 399.
Menurut Jobs, pada Juli lalu, Apple mendominasi tiga per empat pangsa pasar produk personal digital music player. Ia bilang, peluncuran kali ini ditujukan untuk meningkatkan penjualan pada musim liburan.
Meski demikian, saat ini Apple tengah menghadapi adanya penurunan permintaan konsumen karena adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Jobs sendiri sangat optimistis akan posisi Apple dalam perekonomian.
“Saya bukan seorang ekonom, jadi saya tidak bisa memprediksi apakah kondisi perekonomian akan membaik atau memburuk. Tapi saya rasa, posisi Apple akan baik-baik saja,” katanya.
Hal itu sesuai dengan prediksi para analis. “Berdasarkan data yang kami miliki, hampir semua kategori mengalami perlambatan. Namun Apple menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik,” kata Ross Rubin dari NPD Group.
Sementara Michael Abramsky, analis Capital Markets, bilang bahwa nano terbaru dipastikan lebih menarik dibanding seri sebelumnya. “Seperti yang diharapkan, sepertinya produk ini akan terjual lebih baik lagi pada musim liburan,” kata Abramsky.
Sayangnya, setelah peluncuran produk baru tersebut, saham Apple anjlok 4%. Meski demikian, para investor sudah memprediksi hal itu sebelumnya karena saat ini bursa global juga tengah mengalami gonjang-ganjing.
Pada acara tersebut, CEO Apple Steve Jobs juga sempat bergurau mengenai kondisi kesehatannya saat ini. Jobs pada acara itu terlihat lebih kurus, namun tetap ceria. Waktu itu, ia mengenakan jeans yang dipadukan dengan kaos turtleneck hitam lengan panjang.
Kemunculannya di depan wartawan sempat mengundang tawa. Pasalnya, pada saat bersamaan dengan munculnya Jobs, di belakangnya muncul tulisan yang bertuliskan “Berita tentang kematian saya terlalu dibesar-besarkan”. Kalimat tersebut merupakan quote yang ia pinjam dari Mark Twain.
Sekadar informasi, pada 2004, Jobs, 53 tahun, mengatakan bahwa ia telah sukses menjalani operasi kanker pankreas. Meski demikian, banyak investor yang merasa khawatir atas kesehatan Jobs. Apalagi, pada peluncuran sebuah produk di bulan Juni, pendiri Apple tersebut terlihat lebih kurus.