kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Arab Saudi Dilanda Hujan Deras, Kota Madinah Banjir


Kamis, 02 Mei 2024 / 05:32 WIB
Arab Saudi Dilanda Hujan Deras, Kota Madinah Banjir
ILUSTRASI. Banjir dan hujan lebat melanda bagian utara Kerajaan Arab Saudi. REUTERS/Huseyin Aldemir


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - RIYADH. Banjir dan hujan lebat melanda bagian utara Kerajaan Arab Saudi. Kondisi tersebut memaksa penutupan jalan-jalan dan pihak sekolah membatalkan kehadiran tatap muka. Langkah tersebut dilakukan di tengah peringatan perjalanan yang dikeluarkan oleh otoritas meteorologi negara Teluk.

Melansir The New Arab, rekaman yang dilaporkan oleh outlet seperti Sky News dan lainnya yang beredar di media sosial menunjukkan banjir bandang pada hari Senin (29/4/2024) di provinsi Al-Ula dan Al-Madinah, rumah bagi Masjid Al-Nabawi, situs tersuci kedua umat Islam dan tempat pemakaman Nabi Muhammad. 

Rekaman yang dibagikan di media sosial menunjukkan hujan deras di dekat masjid.

Hal ini terjadi beberapa hari setelah banjir bandang melanda negara tetangga, UEA dan Oman di tenggara, kejadian langka sepanjang tahun ini yang sebagian disebabkan oleh perubahan iklim.

Pada November 2022, Arab Saudi dilanda banjir pesisir akibat hujan lebat yang melanda kota Jeddah hingga menewaskan dua orang.

Baca Juga: 3 Fakta Banjir di Kota Jeddah, Pintu Gerbang Mekkah, yang Sebabkan 2 Orang Tewas

Banjir di Jeddah merupakan masalah berulang yang disebabkan oleh kurangnya saluran air hujan.

Banyak kota di negara-negara Teluk dibangun tanpa sistem drainase badai yang memadai karena perencana kota pada abad ke-20 tidak mengantisipasi perubahan dramatis di daerah Semenanjung Arab yang biasanya gersang.

Menurut laporan media Saudi, pihak berwenang saat ini sedang menilai situasi di daerah yang terkena dampak.

Direktorat Pertahanan Sipil mengimbau warga untuk berhati-hati dan menghindari lembah dan saluran air. Mereka menyarankan agar tidak melintasi atau memasuki kawasan ini, dan agar pengemudi sangat waspada di jalan pedesaan.

Baca Juga: Setelah 30 tahun, Irak dan Arab Saudi buka kembali perbatasan darat

Pusat Meteorologi Nasional Saudi (NCM) mengeluarkan peringatan merah untuk wilayah Al-Madinah pada Senin pagi, memperkirakan akan terjadi hujan lebat dan badai petir. Peringatan tersebut khusus mencakup Al-Ula mulai siang hari hingga jam 11 malam.

NCM memperkirakan akan terjadi hujan lebat selama periode ini, disertai angin kencang, berkurangnya jarak pandang, hujan es, dan potensi banjir bandang.

Riyadh juga banjir

Sementara itu, mengutip akun X Economic Times, banjir bandang menggenangi jalan-jalan di Riyadh. 

Pihak berwenang Arab Saudi menutup sekolah-sekolah di beberapa wilayah menyusul banjir bandang di gurun Teluk. 

Pusat Meteorologi Nasional mengeluarkan peringatan merah untuk Qassim dan wilayah lain, ibu kota Riyadh, dan provinsi Madinah yang berbatasan dengan Laut Merah. 

Curah hujan lebat yang terjadi minggu ini di Arab Saudi terjadi setelah hujan lebat yang melanda wilayah tersebut pada pertengahan April, menewaskan 21 orang di Oman dan empat di UEA.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×