Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Jumlah kasus virus corona di enam negara Teluk Arab melampaui 100.000 pada Senin (11/5), dengan 557 kematian, menurut perhitungan Reuters berdasarkan angka resmi.
Infeksi virus corona di wilayah Teluk Arab pada awalnya berkaitan dengan pelancong dari luar negeri.
Meski telah mengambil langkah-langkah awal untuk memerangi virus corona, negara-negara Teluk memiliki penyebaran di antara pekerja migran berpenghasilan rendah yang tinggal di tempat sempit, mendorong pihak berwenang untuk meningkatkan pengujian.
Arab Saudi, negara terbesar di kawasan Teluk dengan populasi sekitar 30 juta jiwa, memiliki jumlah kasus virus corona tertinggi, mencapai 41.014 infeksi dan 255 kematian.
Baca Juga: Singapura hanya laporkan 486 kasus baru corona, ini penyebabnya
Kerajaan mencatat 1.966 kasus baru virus corona dan sembilan kematian pada Senin (11/5). Kenaikan harian kasus baru di Arab Saudi pertama kali melewati ambang 1.000 pada 18 April.
Otoritas kesehatan mengatakan pada April lalu, virus bisa menginfeksi 10.000 hingga 200.000 orang di Arab Saudi.
Di tempat lain di kawasan Teluk, Qatar pada 5 Mei "mengambil alih" posisi Uni Emirat Arab sebagai negara dengan jumlah infeksi tertinggi kedua di wilayah kaya minyak tersebut.