Sumber: Defense News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON D.C. Angkatan Laut AS berencana melengkapi sederet armada tempur mereka dengan rudal hipersonik seri terbaru. Rudal hipersonik bertenaga nuklir ini dipercaya menjadi aspek penting dalam konflik di masa mendatang.
Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O'Brien, pada hari Rabu (21/10), menyampaikan bahwa armada kapal selam Virginia hingga sejumlah kapal destroyer lain akan segera mendapatkan dukungan rudal hipersonik.
"Kemampuan ini akan digunakan pertama kali di kapal selam kelas Virginia kami yang baru, serta kapal destroyer dari kelas Zumwalt. Kemudian, kapal destroyer kelas Arleigh Burke akan menyusul dalam penggunaan rudal hipersonik," ungkap O'Brien seperti dikutip Defense News.
Lebih lanjut, O'Brien juga meyakinkan bahwa kemampuan rudal hipersonik sangat bisa diandalkan terutama untuk menahan target yang berisiko datang dari jarak jauh.
Sayangnya, masih ada beberapa kendala yang mungkin akan dialami Angkatan Laut AS dalam hal pemasangan rudal hipersonik. Di antaranya adalah ukuran boost-glide yang terasa terlalu besar untuk dipasangkan pada sistem rudal Aegis pada kapal kelas Arleigh Burke.
Dalam beberapa waktu ke depan, penyesuaian desain akan menjadi fokus agar pemasangan rudal hipersonik bisa dilakukan tanpa kendala.
Baca Juga: Mengenal DVL-10M3, senapan sniper Rusia yang ringan dengan akurasi tembakan tinggi
Defense News juga melaporkan bahwa perombakan besar-besaran ke sistem rudal hipersonik ini akan melibatkan seluruh elemen pembuatan kapal yang ada di AS. Prosesnya pun akan berlangsung hingga bertahun-tahun ke depan.
Kepala Operasi Angkatan Laut Laksamana Michael Gilday mengatakan pekan lalu, bahwa dirinya ingin meningkatkan daya tembak pada seluruh armada kapal yang bergerak di permukaan laut.
Menurut Gilday, armada kapal Arleigh Burkes dianggap lebih berpeluang menjadi model utama untuk generasi kapal perang berikutnya jika dibandingkan dengan kelas Zumwalt.
AS kembangkan rudal hipersonik terbaru dengan kecepatan 6.000 mil per jam
Pejabat senior Angkatan Udara AS baru-baru ini mengonfirmasi kehadiran rudal hipersonik terbaru dengan kecepatan luar biasa. Rudal ini juga merupakan senjata hipersonik pertama dari Pentagon.
Baca Juga: Pentagon siapkan proyek rudal nuklir terbaru, habiskan dana sekitar US$ 96 miliar