kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AS: Aktor negara yang memanipulasi pasar minyak global


Selasa, 10 Maret 2020 / 05:39 WIB
AS: Aktor negara yang memanipulasi pasar minyak global
ILUSTRASI. Kapal tanker minyak. REUTERS/Stringer/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat pada hari Senin (9/3/2020) menuduh "aktor negara" berusaha memanipulasi pasar minyak global. AS mengatakan, tindakan mereka berkontribusi terhadap penurunan besar harga minyak dan menambahkan bahwa pemasok energi Amerika ditempatkan dengan baik untuk menahan volatilitas.

"Upaya-upaya para aktor negara untuk memanipulasi dan mengejutkan pasar minyak memperkuat pentingnya peran Amerika Serikat sebagai pemasok energi yang dapat diandalkan bagi para mitra dan sekutu di seluruh dunia," kata juru bicara Departemen Energi AS Shaylyn Hynes dalam sebuah pernyataan seperti yang dikutip Reuters.

Baca Juga: Badai sempurna: Market cap bursa AS menguap US$ 5 triliun tersapu corona dan minyak

Departemen Energi AS tidak menyebutkan nama negara mana pun. Akan tetapi menyebutkan mereka sedang menyaksikan dampak dari pertemuan OPEC+ minggu lalu. Hynes juga mengatakan, pemerintah sedang memantau efek dari virus corona, yang memiliki potensi untuk memukul pasar minyak lebih keras daripada ekonomi secara keseluruhan karena dampak pada permintaan bahan bakar untuk transportasi.

Arab Saudi, produsen utama dalam Organisasi Negara Pengekspor Minyak, dan Rusia mengatakan pada akhir pekan bahwa mereka akan meningkatkan produksi setelah menyepakati perjanjian tiga tahun antara mereka dan produsen minyak utama lainnya untuk membatasi pasokan jatuh pada hari Jumat.

Baca Juga: Harga minyak mentah dunia anjlok 30% saham Medco ikut terpapar 19,55%

Minyak mentah AS turun hampir 25% menjadi US$ 31,13 per barel pada hari Senin, setelah sebelumnya turun 33% menjadi US$ 27,34, terendah sejak 12 Februari 2016.

Ketika harga anjlok, Menteri Energi AS Dan Brouillette mengarahkan departemennya untuk menentukan apakah penjualan sebesar 12 juta barel minyak dari AS Petroleum Strategis akan berlangsung bulan ini, kata DOE.

Departemen Energi telah mengumumkan penjualan pada 28 Februari sesuai dengan undang-undang 2015 yang memerintahkan penjualan sesekali untuk membantu membayar program pemerintah.

Baca Juga: Bursa saham AS rontok, Donald Trump salahkan Arab Saudi dan Rusia




TERBARU

[X]
×