Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pejabat Amerika Serikat (AS) dan Brasil menggelar pembicaraan perdagangan pada Kamis (16/10/2025) yang disebut “positif” oleh kedua pihak, dan sepakat untuk menjadwalkan pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Presiden Luiz Inácio Lula da Silva secepat mungkin.
Dalam pernyataan bersama, delegasi kedua negara menyebutkan bahwa mereka akan melanjutkan diskusi di berbagai bidang dalam waktu dekat dan menetapkan langkah kerja ke depan, meskipun tidak ada jadwal pasti yang diumumkan untuk pertemuan tersebut.
Baca Juga: Krisis Pasokan Chip Nexperia Ancam Produksi Mobil AS
Pertemuan di Washington itu melibatkan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer, dan Menteri Luar Negeri Brasil Mauro Vieira.
Ini menjadi kontak diplomatik terbaru antara kedua negara setelah berbulan-bulan hubungan yang membeku.
“Ini awal yang baik dari proses negosiasi untuk menormalkan dan membuka jalan baru bagi hubungan bilateral,” ujar Vieira kepada jurnalis di Washington.
Hubungan kedua negara sebelumnya menegang setelah Trump menaikkan tarif impor terhadap sebagian besar produk Brasil dari 10% menjadi 50% pada awal Agustus, yang dikaitkannya dengan apa yang disebut sebagai “perburuan politik” terhadap mantan Presiden Jair Bolsonaro.
Baca Juga: Emas Kian Mengilap Jumat (17/10) Pagi, Raup Kinerja Mingguan Terbaik dalam 17 Tahun
Bolsonaro sendiri pada September lalu dijatuhi hukuman lebih dari 27 tahun penjara oleh Mahkamah Agung Brasil karena terbukti merencanakan kudeta setelah kalah dalam pemilihan presiden 2022 dari Lula.
Trump dan Lula sempat melakukan panggilan telepon pekan lalu, menyusul pertemuan singkat di Majelis Umum PBB bulan September, yang menurut keduanya menghasilkan kesan positif.
Dalam pembicaraan itu, mereka sepakat untuk bertemu langsung, memunculkan harapan akan mencairnya hubungan bilateral yang disebut berada pada titik terendah dalam beberapa dekade terakhir.
Baca Juga: Harga Beras Thailand Anjlok ke Titik Terendah 18 Tahun Akibat Lesunya Permintaan
Vieira mengatakan pembicaraan Kamis berlangsung produktif dengan fokus pada isu teknis, dan berlangsung sekitar satu jam, termasuk sesi tatap muka selama 20 menit antara dirinya dan Rubio.