kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Harga Beras Thailand Anjlok ke Titik Terendah 18 Tahun Akibat Lesunya Permintaan


Jumat, 17 Oktober 2025 / 08:49 WIB
Harga Beras Thailand Anjlok ke Titik Terendah 18 Tahun Akibat Lesunya Permintaan
ILUSTRASI. Harga ekspor beras Thailand turun untuk minggu kelima berturut-turut ke level terendah dalam 18 tahun, sementara harga beras India bertahan di posisi terendah dalam lebih dari sembilan tahun. KONTAN/Muradi/17/03/2011


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Harga ekspor beras Thailand turun untuk minggu kelima berturut-turut ke level terendah dalam 18 tahun, sementara harga beras India bertahan di posisi terendah dalam lebih dari sembilan tahun.

Penurunan ini mencerminkan lemahnya permintaan global yang membuat para eksportir utama kesulitan mengamankan kontrak besar.

Harga beras Thailand jenis 5% broken kini berada di kisaran US$335–340 per ton, level terendah sejak Oktober 2007, turun dari US$340 per ton pada minggu sebelumnya.

Baca Juga: Rekor! Harga Emas Antam Melonjak Rp 78.000 Jadi Rp 2.485.000 per Gram, Jumat (17/10)

“Pelanggan hanya membeli sesuai kebutuhan,” ujar seorang pedagang berbasis di Bangkok pada Kamis (16/10/2025), menambahkan bahwa belum ada kesepakatan besar untuk ekspor beras Thailand baru-baru ini.

Seorang pedagang lain mengatakan pasokan beras di pasar masih melimpah, memperburuk tekanan harga.

Sementara itu, harga beras India jenis 5% broken parboiled tetap di kisaran US$340–345 per ton, tidak berubah dari minggu sebelumnya, dan mendekati level terendah sejak pertengahan 2016. Adapun beras putih India 5% broken berada di kisaran US$360–370 per ton.

Menurut seorang pedagang berbasis di Mumbai, permintaan dari pembeli Asia dan Afrika masih lemah karena banyak importir menunda pembelian sambil menunggu harga mencapai titik terendah.

Di Vietnam, harga beras 5% broken turun ke US$420–435 per ton pada Kamis, level terendah dalam hampir dua bulan, dari US$440–465 per ton pada pekan sebelumnya, menurut Asosiasi Pangan Vietnam (VFA).

“Permintaan melemah, terutama setelah Filipina memperpanjang penangguhan impor beras,” kata seorang pedagang di Ho Chi Minh City.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa AS Ketar Ketir dengan Kebijakan Larangan Ekspor Rare Earth China

Ia menambahkan, pemerintah telah mendorong eksportir untuk meningkatkan stok dan mencari pasar baru guna menutupi kekurangan akibat kebijakan Filipina, “tetapi langkah itu belum cukup untuk menopang harga.”

Di sisi lain, harga beras domestik di Bangladesh justru naik 15% dalam setahun terakhir, meskipun hasil panen tergolong baik.

Pelaku pasar menyebut lonjakan harga dipicu oleh biaya input tinggi, praktik manipulasi pasar oleh tengkulak, serta inefisiensi dalam penyimpanan, pengadaan, dan distribusi.

Selanjutnya: IHSG Bertahan di Atas 8.000, Ini Rekomendasi Saham BRIDanareksa Sekuritas (17/10)

Menarik Dibaca: IHSG Bertahan di Atas 8.000, Ini Rekomendasi Saham BRIDanareksa Sekuritas (17/10)




TERBARU

[X]
×