kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

AS dan Spanyol setuju gunakan pangkalan militer untuk tampung pengungsi Afganistan


Minggu, 22 Agustus 2021 / 15:04 WIB
AS dan Spanyol setuju gunakan pangkalan militer untuk tampung pengungsi Afganistan
ILUSTRASI. Warga tiba dari Afghanistan berjalan menuju titik penyebrangan Friendship Gate di kota perbatasan Pakistan-Afganistan, Chaman, Pakistan, Kamis (19/8/2021). REUTERS/Saeed Ali Achakzai


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - MADRID. Pemerintah Spanyol menyebut Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menyetujui dua pangkalan militer di Spanyol selatan dapat digunakan untuk menerima warga Afganistan yang telah bekerja untuk pemerintah AS.

Dalam percakapan telepon selama 25 menit pada Sabtu malam, Biden dan Sanchez menyetujui bahwa Moron de la Frontera dekat Seville dan Rota yang berada di dekat Cadiz dapat digunakan untuk pengungsi dari Afganistan sampai perjalanan mereka ke negara lain diatur.

"Pedro Sanchez dan Joe Biden menyetujui penggunaan pangkalan Moron dan Rota untuk menampung warga Afganistan yang bekerja dengan AS saat transit ke negara lain," kata pemerintah Spanyol dalam sebuah pernyataan, Minggu.

Baca Juga: Ini sejarah Taliban, kelompok yang kini menguasai Afghanistan

"Saya baru saja melakukan percakapan yang penting dengan Presiden Joe Biden di mana kami telah membahas beberapa topik kepentingan bersama, terutama situasi di Afghanistan dan kolaborasi antara pemerintah kami dalam evakuasi warga dari negara itu," tulis Sanchez lewat akun twitternya.

Sebuah pesawat yang membawa 110 pengungsi Afganistan dan keluarga mereka tiba di pusat Uni Eropa yang berbasis di Spanyol di sebuah pangkalan militer di luar Madrid pada Sabtu malam, termasuk 36 orang yang pernah bekerja untuk pemerintah AS di Afganistan.

Pangkalan itu digunakan untuk menampung para pengungsi Afganistan yang bekerja dengan Uni Eropa dan keluarga mereka yang kemudian akan pindah ke negara-negara Uni Eropa lainnya. 

Selanjutnya: Saat salat Jumat, Taliban meminta para imam masjid serukan persatuan di Afghanistan



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×