kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

AS disebut berencana tempatkan pasukan di sekitar Rusia pasca tinggalkan Afghanistan


Minggu, 16 Mei 2021 / 08:00 WIB
AS disebut berencana tempatkan pasukan di sekitar Rusia pasca tinggalkan Afghanistan


Sumber: Sputnik News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Konflik dibekukan pada 3 Mei setelah kedua negara setuju untuk menarik pasukan dari perbatasan. Rusia menawarkan diri untuk menjadi penengah dalam konflik tersebut mengingat penyebab konflik masih diperdebatkan.

Konflik dua negara Asia Tengah tersebut mungkin bisa menjadi pintu masuk bagi AS untuk hadir di kawasan tersebut. Selain memperluas pengaruhnya di Asia Tengah, posisi pasukan AS yang dekat dengan Rusia juga cukup bisa memberikan "peringatan".

Dilansir dari Sputnik News, pejabat anonim AS yang berbicara dengan Wall Street Journal mengatakan bahwa selain Asia Tengah, pasukan AS dapat ditempatkan kembali ke satu atau lebih fasilitas di Teluk Persia.

Pangkalan terbesar AS di Timur Tengah dioperasikan di Doha, Qatar, dengan lebih dari selusin fasilitas lain di negara-negara yang membentang dari Kuwait hingga Oman juga tersedia.

Selanjutnya: Negara G7 tegur China dan Rusia: Mengacaukan HAM, ekonomi, dan demokrasi



TERBARU

[X]
×