Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Sanny Cicilia
WASHINGTON. Pemulihan hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan Kuba bakal terwujud selangkah lagi. Kabar terbaru, AS mendesak Kuba untuk bisa membuka kedutaan besar di Havana, Kuba pada April nanti. "Pihak Kuba akan memenuhi dengan syarat AS menghapus nama Kuba dari daftar negara pendukung teroris," ujar sumber Reuters di Gedung Putih, Kamis (5/2).
Andai Kuba menolak permintaan AS, sumber itu menambahkan, kesepakatan pemulihan diplomasi antara dua negara bisa kembali memburuk. Sebaliknya, proses penghapusan nama Kuba dari daftar negara penyokong terorisme baru bisa dilakukan paling cepat Juni 2015.
Rencananya, rombongan Kuba bakal bertandang ke Washington awal Maret nanti. Kemesraan antara AS dan Kuba resmi terjadi saat kedua pemimpin negara yakni Barack Obama dan Raul Castro muncul di hadapan publik secara bersama-sama pada 17 Desember 2014.