kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Hubungan Amerika Serikat dan Kuba kian mesra


Kamis, 18 Desember 2014 / 10:57 WIB
Hubungan Amerika Serikat dan Kuba kian mesra
ILUSTRASI. Subscribe with google, Unlimited Business Insight


Sumber: BBC | Editor: Edy Can

Hubungan Amerika Serikat dan Kuba kian mesra. Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Kuba Raul Castro telah menyetujui beberapa butir kesepakatan untuk memperbaiki hubungan kedua negara pada Rabu (17/12) lalu.

Seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan, Obama dan Castro telah berbicara lewat telepon selama hampir satu jam pada Selasa (16/11) lalu. Ini pembicaraan tingkat presiden pertama sejak Revolusi Kuba pada 1959 silam.

Dalam pembicaraan itu, keduanya sepakat membebaskan kontraktor asal Amerika Serikat Alan Gross.  Gross ditahan selama lima tahun karena mengimpor teknologi satelit yang dilarang di Kuba. Sebaliknya, Negeri Uwak Sam akan membebaskan tiga warga negara Kuba yang ditahan di negeri tersebut.

Hubungan Amerika Serikat dan Kuba mendingin sejak awal 1960-an. Amerika Serikat memutuskan hubungan diplomatik dan memberlakukan embargo setelah Kuba melakukan revolusi menjadi negara komunis.

Secara tak terduga, Rabu lalu, Barack Obama mengatakan, kebijakan mengisolasi Kuba telah gagal sehingga perlu pendekatan yang baru. Menurutnya, reformasi ekonomi dan penegakan hak asas i manusia di Kuba masih perlu dilakukan. Obama sendiri berencana membuka kantor kedutaan di Havana dalam beberapa bulan ke depan.

Raul Castro sendiri berharap, Amerika Serikat mencabut sanksi embargo terhadap negerinya. Menurutnya, pemberlakuan embargo perdagangan itu telah menyebabkan kehancuran ekonomi dan kemanusiaan.

Obama sendiri berjanji akan memperjuangan pencabutan embargo tersebut. Dia akan menyampaikan hal itu kepada kongress.

Namun permintaan Obama dan Raul itu tampaknya bakal sulit dipenuhi. Ini karena mayoritas anggota Kongres berasal dari Partai Republik yang masih menentang keinginan Obama tersebut.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×