kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AS: Korea Utara punya hingga 60 bom nuklir dan 5.000 ton senjata kimia


Rabu, 19 Agustus 2020 / 23:55 WIB
AS: Korea Utara punya hingga 60 bom nuklir dan 5.000 ton senjata kimia


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) meyakini, Korea Utara memiliki hingga 60 bom nuklir dan persediaan senjata kimia terbesar ketiga di dunia dengan total hingga 5.000 ton.

Markas Besar Angkatan Darat AS dalam laporannya berjudul "Taktik Korea Utara" yang terbit bulan lalu mengatakan, Pyongyang tidak mungkin menyerahkan senjata-senjata itu untuk memastikan kelangsungan hidup rezim.

"Perkiraan senjata nuklir Korea Utara berkisar antara 20-60 bom, dengan kemampuan untuk menghasilkan 6 perangkat baru setiap tahun," kata Angkatan Darat AS seperti dikutip kantor berita Yonhap, Rabu (19/8).

Bahkan, beberapa laporan menyebutkan, Korea Utara bisa memiliki 100 bom pada akhir tahun ini.

Baca Juga: Banjir mengancam fasilitas nuklir Korea Utara di Yongbyon

"Korea Utara membuat senjata nuklir karena para pemimpinnya mengira, ancaman serangan nuklir akan mencegah negara-negara lain mempertimbangkan perubahan rezim," sebut Angkatan Darat AS dalam laporan itu.

Menurut Angkatan Darat AS, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berkaca pada kasus Muammar Gaddafi dari Libya dan "tidak ingin hal serupa terjadi di Korea Utara".

Negosiasi antara Washington dan Pyongyang mengenai program nuklir Korea Utara telah terhenti sejak Februari tahun lalu, ketika pertemuan puncak kedua antara Presiden AS Donald Trump dan Kim di Hanoi, Vietnam gagal.

Baca Juga: Bikin panas Korea Utara, AS dan Korea Selatan gelar latihan militer gabungan

Hanya 1 kilogram antraks bisa membunuh hingga 50.000 orang di Seoul




TERBARU

[X]
×