kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AS: Korea Utara punya hingga 60 bom nuklir dan 5.000 ton senjata kimia


Rabu, 19 Agustus 2020 / 23:55 WIB
AS: Korea Utara punya hingga 60 bom nuklir dan 5.000 ton senjata kimia


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan

Laporan Angkatan Darat AS juga menunjukkan, Pyongyang kemungkinan memiliki "2.500-5.000 ton senjata kimia dari sekitar 20 jenis yang berbeda, menjadikannya pemilik agen kimia terbesar ketiga di dunia". 

"Sangat mungkin militer Korea Utara akan melakukannya, menggunakan peluru artileri kimia," kata Angkatan Darat AS.

Korea Utara juga telah melakukan penelitian tentang senjata biologis dan kemungkinan senjata antraks atau cacar, yang dapat mereka pasang di rudal untuk digunakan melawan Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang.

"Hanya 1 kilogram antraks bisa membunuh hingga 50.000 orang di Seoul," ungkap Angkatan Darat AS.

Baca Juga: Laporan PBB menyebutkan Korea Utara kembangkan nuklir mini untuk rudal balistiknya

Angkatan Darat AS pun meyakini Korea Utara telah mengamankan kemampuan perang komputer tingkat lanjut, yang merupakan sarana utama diplomasi koersif lainnya.

Di bawah Unit Panduan Perang Siber, lebih populer dengan sebutan Biro 121, Korea Utara mengelola lebih dari 6.000 peretas. Banyak di antaranya beroperasi di negara asing, seperti Belarusia, China, India, Malaysia, dan Rusia.

"Korea Utara berhasil melakukan aktivitas perang komputer invasif dari keamanan wilayahnya sendiri," kata Angkatan Darat AS. "Ia memiliki kemampuan terdistribusi untuk menjangkau komputer yang ditargetkan di mana pun di dunia, selama mereka terhubung ke internet".

Baca Juga: Kim Jong Un: Berkat senjata nuklir, tidak akan ada lagi perang




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×