Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Korea Utara terus melanjutkan program senjata nuklirnya dan beberapa negara meyakini bahwa Korea Utara mengembangkan perangkat nuklir mini yang bisa dipasang di hulu ledak rudal balistiknya.
Temuan terbaru tersebut berdasarkan laporan rahasia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) seperti dilansir Reuters, Selasa (4/8).
Berdasarkan laporan yang disusun para ahli independen, yang memantau sanksi-sanksi PBB mengatakan bahwa, negara-negara, yang tidak diidentifikasi, meyakini enam uji coba nuklir Korea Utara yang lalu kemungkinan besar merupakan uji coba pengembangan perangkat nuklir mini tersebut.
Baca Juga: Korea Selatan kecam Korea Utara yang buka bendungan tanpa pemberitahuan
Pyongyang belum melakukan uji coba nuklir sejak September 2017.
"Republik Rakyat Demokratik Korea sedang melanjutkan program nuklirnya, termasuk produksi uranium yang sangat diperkaya, "kata laporan itu.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pekan lalu mengatakan bahwa tidak akan ada perang lagi karena senjata nuklir negara itu menjamin keamanan dan masa depannya meskipun ada tekanan dari luar dan ancaman militer.
Baca Juga: Hujan deras dan banjir di Korea Selatan, 1.000 orang mengungsi dan 13 meninggal dunia
Laporan AS mengatakan satu negara, yang tidak diidentifikasi, menilai bahwa Korea Utara mungkin berusaha mengembangkan miniaturisasi lebih lanjut untuk memungkinkan penggabungan peningkatan teknologi seperti paket bantuan penetrasi atau, berpotensi, untuk mengembangkan beberapa sistem hulu ledak.