Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) telah memutuskan bahwa kasur dan tong bir stainless steel buatan China dijual dengan harga lebih rendah daripada harga wajar. Oleh karena itu Departemen Perdagangan AS mengenakan bea masuk anti-dumping atas produk tersebut.
Departemen Perdagangan mengungkapkan bahwa tong bir stainless steel yang berasal dari Jerman dan Meksiko akan ikut kena bea masuk ini. AS mengenakan bea masuk hingga 79,7% untuk tong dari China dan 1,731% untuk produk kasur. Sedangkan bea masuk tong dari Jerman sebesar 8,6% dan 18,5% untuk Meksiko.
Pada tahun 2017, impor tong stainless steel dari China mencapai US$ 18,1 juta, dari Jerman US$ 11,8 juta, dan Meksiko US$ 5,7 juta. American Keg merupakan salah satu pihak yang meminta adanya penyelidikan anti-dumping dan penerapan bea masuk ini. Website perusahaan ini menyebutkan bahwa American Keg merupakan satu-satunya produsen tong stainless steel. Tapi untuk memenuhi permintaan untuk tong dengan berbagai bentuk dan ukuran, perusahaan ini akan mengimpor tong sambil menambah kapasitas manufaktur.
Penyelidikan dan penerapan bea masuk anti-dumping ini merupakan usulan industri, termasuk Simmons Bedding LLC, Leggett & Platt Inc dan Tempur Sealy International Inc. Impor kasur dari China mencapai US$ 436,5 juta pada tahun 2017. Departemen Perdagangan mengungkapkan, bea masuk ini akan berlaku untuk seluruh kasur ukuran dewasa.
Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS akan mulai mengumpulkan setoran tunai dari importir kasur dan tong bir sebelum penentuan akhir pada November mendatang.
Sejak pemerintahan Donald Trump, Departemen Perdagangan memulai 168 penyelidikan anti-dumping dan bea masuk balasan. Angka ini dua kali lipat dari pemerintahan sebelumnya.