Reporter: Dyah Megasari, BBC |
WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) mendesak Korea Utara untuk menempuh jalur damai menyusul kematian pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il. Menteri Luar Negeri Hillary Clinton mengatakan Amerika siap membantu rakyat Korea Utara dan menciptakan keamanan di Semenanjung Korea.
"Harapan kami adalah pemimpin baru Korea Utara akan memilih jalur damai dengan menghargai komitmen Korea Utara untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara tetangga dan menghormati hak-hak rakyat," ujar Clinton.
Sebelumnya, Presiden Barack Obama berjanji tetap membela negara-negara sekutu di kawasan. Ia telah mengadakan pembicaraan dengan pemimpin Korea Selatan dan Jepang terkait kematian Kim Jong-il.
Militer siaga
Dalam pembicaraan dengan Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda Obama menekankan komitmen AS untuk membela sekutu dekat termasuk Jepang.
Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta berbicara dengan mitranya dari Korea Selatan hari Selasa (20/12). Kedua belah pihak sepakat berkoordinasi.
Militer Korea Selatan disiagakan setelah pengumuman meninggalnya Kim Jong-il. Kim meninggal Sabtu lalu (17/12) karena serangan jantung saat melakukan kunjungan keluar Pyongyang, menurut media resmi Korut.