Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
SEOUL. Hari ini, bank sentral Korea Selatan dan New Zealand mempertahankan tingkat suku bunga acuannya. Bank of Korea (BoK) menetapkan suku bunga tidak berubah di level 3,25%. Sementara, bank sentral New Zealand menahan bunga acuan di level rendah 2,5%.
Keputusan kedua bank sentral tersebut dilakukan untuk melindungi pertumbuhan perekonomian domestik. Ini seiring melemahnya indikator ekonomi di Jepang dan Australia. Pesanan mesin Jepang per Oktober jatuh hingga 6,9% dari bulan sebelumnya. Sementara, Australia memangkas sebanyak 6.300 pekerja sepanjang November.
Keputusan dua bank sentral itu kontras dengan keputusan penurunan suku bunga di negara-negara Australia hingga Thailand, sebagai respon terhadap kekhawatiran pelemahan ekonomi Asia akibat dampak krisis di Eropa.
Radhika Rao, ekonom Forecast Pte. menyebut, isu menyeluruh untuk bank sentral di kawasan Asia adalah mempertimbangkan pelonggaran kebijakan dalam negeri. "Korea Selatan bisa menunggu pemangkasan bunga, sebelum inflasi turun tajam. Namun, negara-negara di mana pertumbuhan telah memburuk dengan cepat, seperti Thailand, terpaksa untuk lebih dulu melonggarkan ekonomi," ujarnya, di Singapura.