kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

AS perbarui travel advisory bagi warganya yang pergi ke China


Jumat, 04 Januari 2019 / 06:28 WIB
AS perbarui travel advisory bagi warganya yang pergi ke China
ILUSTRASI. Bendera China dan Amerika Serikat


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Departemen Luar Negeri AS pada hari Kamis (3/1) memperbarui peringatannya bagi warga AS yang bepergian di Cina untuk meningkatkan kewaspadaan karena “penegakan hukum lokal yang sewenang-wenang” di tengah meningkatnya ketegangan diplomatik atas penangkapan di Kanada seorang eksekutif perusahaan teknologi China.

Mengutip laporan dari Reuters, Jumat (4/1) menyebutkan bahwa anjuran perjalanan yang diperbarui mempertahankan peringatan di "Level 2" tetapi juga memperingatkan tentang pemeriksaan keamanan tambahan dan peningkatan kehadiran polisi di Daerah Otonomi Xinjiang Uighur dan Otonomi Tibet.

Anjuran tersebut mengikuti penahanan oleh otoritas China pada bulan Desember di Kanada Michael Kovrig, seorang mantan diplomat dan penasihat di think-tank International Crisis Group (ICG), dan pengusaha Michael Spavor. China mengatakan kedua pria itu dicurigai membahayakan keamanan negara.

Ketegangan dengan China meningkat setelah polisi Kanada menangkap Kepala Keuangan Huawei Technologies Co Ltd, Meng Wanzhou, pada 1 Desember di Vancouver atas permintaan Amerika Serikat.

Penuntut A.S. menuduhnya menyesatkan bank tentang transaksi yang terkait dengan Iran, sehingga bank berisiko melanggar sanksi A.S. Sebelumnya pada hari Kamis (3/1), jaksa penuntut utama China mengatakan Kanada "tanpa ragu" melanggar hukum.



TERBARU

[X]
×