Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Departemen Luar Negeri AS pada hari Kamis (3/1) memperbarui peringatannya bagi warga AS yang bepergian di Cina untuk meningkatkan kewaspadaan karena “penegakan hukum lokal yang sewenang-wenang” di tengah meningkatnya ketegangan diplomatik atas penangkapan di Kanada seorang eksekutif perusahaan teknologi China.
Mengutip laporan dari Reuters, Jumat (4/1) menyebutkan bahwa anjuran perjalanan yang diperbarui mempertahankan peringatan di "Level 2" tetapi juga memperingatkan tentang pemeriksaan keamanan tambahan dan peningkatan kehadiran polisi di Daerah Otonomi Xinjiang Uighur dan Otonomi Tibet.
Anjuran tersebut mengikuti penahanan oleh otoritas China pada bulan Desember di Kanada Michael Kovrig, seorang mantan diplomat dan penasihat di think-tank International Crisis Group (ICG), dan pengusaha Michael Spavor. China mengatakan kedua pria itu dicurigai membahayakan keamanan negara.
Ketegangan dengan China meningkat setelah polisi Kanada menangkap Kepala Keuangan Huawei Technologies Co Ltd, Meng Wanzhou, pada 1 Desember di Vancouver atas permintaan Amerika Serikat.
Penuntut A.S. menuduhnya menyesatkan bank tentang transaksi yang terkait dengan Iran, sehingga bank berisiko melanggar sanksi A.S. Sebelumnya pada hari Kamis (3/1), jaksa penuntut utama China mengatakan Kanada "tanpa ragu" melanggar hukum.