Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
WASHINGTON. Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan sejumlah langkah stimulus untuk memulihkan sektor infrastruktur. Stimulus termasuk kredit untuk pembangunan jaringan listrik.
Ini adalah upaya pemerintahan Presiden Barack Obama untuk menutup kurangnya investasi infrastruktur hingga US$ 1 triliun, termasuk pendanaan transportasi, saluran air bersih dan listrik dalam enam tahun ke depan.
Menteri Keuangan AS Jack Lew mengatakan, investasi di sektor infrastruktur selama ini menjadi langkah terbaik untuk menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Tapi, belanja infrastruktur AS menurun dalam 10 tahun terakhir.
Alhasil, dua pertiga jalanan di AS tidak diperbaiki. Kondisi satu dari sembilan jembatan di AS sangat perlu perbaikan struktural. "Kami perlu jalan raya yang modern, jembatan dan terowongan terbaik, serta jaringan listrik dan sistem air yang efisien," kata Lew.
Departemen Keuangan AS mencatat, 30 kota akan menginvestasikan US$ 233 miliar untuk sistem saluran air daerah dalam 10 tahun mendatang. Pemerintah AS akan mengucurkan utang US$ 518 juta untuk 22 proyek listrik dari Departemen Pertanian.
Proyek ini akan membangun 5.600 mil kabel listrik di daerah dan memperbaiki jaringan listrik. Lew mengatakan, selama ini, jaringan listrik tidak mampu mengatasi mati listrik akibat cuaca. Hal ini menimbulkan total kerugian US$ 33 miliar per tahun.
Belanja minim
Lew menambahkan, rasio belanja infrastruktur terhadap produk domestik bruto (PDB) AS jauh lebih kecil dibandingkan negara lain seperti China. Pada 2012, belanja investasi pemerintah AS mencapai US$ 531 miliar. Angka ini setara 15% dari total belanja negara dan 3% dari PDB.
Persentase investasi infrastruktur terhadap PDB ini menurun dibandingkan tahun 2010 dan 2010 yang mencapai hampir 4%.Bahkan pada tahun 1960-an, belanja infrastruktur AS mencapai 30% dari belanja negara dan 6% dari PDB.
Lew mengatakan, pihaknya berniat mempercepat pengucuran dana infrastruktur ini. Tapi, ada kemungkinan hambatan politik karena ketidaksepakatan soal pendanaan antara Partai Republik dan Demokrat di Kongres dan Senat. Sedangkan Gedung Putih menekankan perlunya pendanaan infrastruktur lewat public-private partnership.
Menteri Transportasi AS Anthony Foxx bilang, ada kucuran dana US$ 950 juta ke Departemen Transportasi untuk proyek 34 kilometer jalan. Proyek ini akan dijalankan dengan public-private partnership untuk ekspansi dan pemeliharaan.
Foxx mengatakan, ada beberapa investor yang berniat investasi lebih dari US$ 50 miliar di sektor infrastruktur AS. Ford Foundation dan Rockefeller Foundation akan menginvestasikan US$ 1 juta untuk sektor infrastruktur.