Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
LONDON. Amerika Serikat tidak lagi masuk pada jajaran top ten negara-negara paling makmur dunia untuk kali pertama. Posisi teratas untuk kategori makmur dan sejahtera ini dipegang oleh negara-negara Skandinavia.
Bardasarkan Legatum Institute's annual prosperity, indeks global negara termakmur dunia, yang dirilis di London pada hari ini (30/10), AS jatuh ke posisi 12 dari sebelumnya posisi 10. Sedangkan Norwegia, Denmark, dan Swedia menduduki posisi 1-3 pada indeks kemakmuran tersebut.
Hal itu disebabkan semakin meningkatnya keraguan mengenai kesehatan ekonomi AS dan kemampuan politisi AS dalam memperbaiki ekonomi. Apalagi menjelang pemilihan presiden AS yang hanya tinggal menghitung hari, para analis menilai perekonomian AS semakin menurun.
Data tersebut juga menunjukkan, pandangan warga AS terhadap pemerintah semakin menurun. "Seiring upaya AS untuk membangun American Dream, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk menentukan siapa yang akan memimpin negara agar kembali makmur dan bersaing dengan negara-negara lain," jelas Jeffrey Gedmin, Legatum Institute's president and chief executive officer.
Indeks yang berusia enam tahun ini merupakan hasil studi terhadap kemakmuran dan kesejahteraan 142 negara, yang didasarkan pada delapan kategori seperti kekuatan ekonomi, pendidikan, dan pemerintahan.
Legatum Institute merupakan anak usaha dari Legatum Group yang berbasis di Dubai, yang didirikan pada 2006 lalu oleh miliarder Selandia Baru Christoper Chandler.