kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Asia Tenggara butuh akses vaksin untuk mengekang rekor kematian, Indonesia termasuk


Kamis, 19 Agustus 2021 / 06:13 WIB
Asia Tenggara butuh akses vaksin untuk mengekang rekor kematian, Indonesia termasuk
ILUSTRASI. Keluarga menghadiri dengan penuh duka saat dilakukan proses pemakaman jenazah Covid 19 di TPU Rorotan, Jakarta, Rabu (14/7/2021). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sebagai contoh, Indonesia dan Filipina, negara terpadat di Asia Tenggara, baru memvaksinasi lengkap sekitar 10-12% penduduknya, sementara Vietnam berada di bawah 2%.

“Dalam jangka pendek, kita membutuhkan upaya yang jauh lebih besar dari negara-negara kaya untuk segera membagikan jutaan dosis vaksin berlebih mereka dengan negara-negara di Asia Tenggara," kata Matheou. 

Dia menambahkan bahwa perusahaan vaksin dan pemerintah juga perlu berbagi teknologi dan meningkatkan produksi.

Baca Juga: Harga tes PCR turun jadi Rp 495.000-Rp525.000 kini termurah kedua di Asia Tenggara

"Minggu-minggu mendatang sangat penting untuk meningkatkan perawatan, pengujian dan vaksinasi, di setiap sudut semua negara di Asia Tenggara," katanya, seraya menambahkan bahwa harus ada target tingkat vaksinasi 70-80%.

Selanjutnya: Akhir 2021, Thailand uji coba vaksin COVID-19 semprotan hidung pada manusia




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×