kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Asia Tenggara butuh akses vaksin untuk mengekang rekor kematian, Indonesia termasuk


Kamis, 19 Agustus 2021 / 06:13 WIB
Asia Tenggara butuh akses vaksin untuk mengekang rekor kematian, Indonesia termasuk
ILUSTRASI. Keluarga menghadiri dengan penuh duka saat dilakukan proses pemakaman jenazah Covid 19 di TPU Rorotan, Jakarta, Rabu (14/7/2021). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sebagai contoh, Indonesia dan Filipina, negara terpadat di Asia Tenggara, baru memvaksinasi lengkap sekitar 10-12% penduduknya, sementara Vietnam berada di bawah 2%.

“Dalam jangka pendek, kita membutuhkan upaya yang jauh lebih besar dari negara-negara kaya untuk segera membagikan jutaan dosis vaksin berlebih mereka dengan negara-negara di Asia Tenggara," kata Matheou. 

Dia menambahkan bahwa perusahaan vaksin dan pemerintah juga perlu berbagi teknologi dan meningkatkan produksi.

Baca Juga: Harga tes PCR turun jadi Rp 495.000-Rp525.000 kini termurah kedua di Asia Tenggara

"Minggu-minggu mendatang sangat penting untuk meningkatkan perawatan, pengujian dan vaksinasi, di setiap sudut semua negara di Asia Tenggara," katanya, seraya menambahkan bahwa harus ada target tingkat vaksinasi 70-80%.

Selanjutnya: Akhir 2021, Thailand uji coba vaksin COVID-19 semprotan hidung pada manusia



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×