Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sebagai contoh, Indonesia dan Filipina, negara terpadat di Asia Tenggara, baru memvaksinasi lengkap sekitar 10-12% penduduknya, sementara Vietnam berada di bawah 2%.
“Dalam jangka pendek, kita membutuhkan upaya yang jauh lebih besar dari negara-negara kaya untuk segera membagikan jutaan dosis vaksin berlebih mereka dengan negara-negara di Asia Tenggara," kata Matheou.
Dia menambahkan bahwa perusahaan vaksin dan pemerintah juga perlu berbagi teknologi dan meningkatkan produksi.
Baca Juga: Harga tes PCR turun jadi Rp 495.000-Rp525.000 kini termurah kedua di Asia Tenggara
"Minggu-minggu mendatang sangat penting untuk meningkatkan perawatan, pengujian dan vaksinasi, di setiap sudut semua negara di Asia Tenggara," katanya, seraya menambahkan bahwa harus ada target tingkat vaksinasi 70-80%.