Sumber: Bloomber | Editor: Asnil Amri
SYDNEY. Mantan Menteri Luar Negeri Australia, Alexander Downer mengatakan, Australia perlu memperkuat kemampuan intelijen menyusul meningkatnya ketegangan dengan Indonesia ke level tertinggi dalam 14 tahun terakhir.
Pernyataan dari Downer menyusul setelah munculnya berita aksi mata-mata yang dilancarkan Australia kepada Indonesia. Sebelumnya, Perdana Menteri Australia Tony Abbott telah menulis surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) guna memperbaiki hubungan kedua negara.
Sebelumnya, Indonesia telah memutuskan untuk menarik duta besarnya dari Canberra menyusul maraknya pemberitaan penyadapan ponsel pemimpin Indonesia. "Australia perlu menjaga integritas kemampuan intelijen, dan mencoba untuk bekerja pada memperbaiki hubungan dengan Indonesia sebaik mungkin," saran Downer, salah satu menteri luar negeri Australia paling lama menjabat kepada Sky News hari ini.
Selain menarik duta besar, Indonesia juga menghentikan kerjasama militer dan meninjau kembali kebijakan impor sapi dari Australia. Sebelumnya, ratusan orang melakukan unjuk rasa di kedutaan besar Australia dengan membakar bendera negara Kanguru tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, ponsel SBY telah disadap selama 15 hari pada bulan Agustus 2009. Hal ini dilaporkan oleh Australian Broadcasting Corp pada situsnya 18 November lalu. Pemberitaan itu mengutip bocoran dokumen dari Edward Snowden, mantan pekerja intelijen AS.