Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Australia melaporkan dua hari berturut-turut tanpa kematian COVID-19 pada hari Jumat, rentang terpanjang tanpa kematian akibat virus dalam tiga bulan.
Negara bagian dan teritori Australia melaporkan 16 kasus COVID-19 dalam 24 jam terakhir, turun dari 28 pada Kamis, dan tidak ada kematian selama dua hari, pertama kalinya Australia melewati 48 jam tanpa kematian COVID-19 sejak 11 Juli.
Hasil tersebut memperkuat optimisme bahwa Australia telah menahan gelombang kedua infeksi COVID-19. Negara bagian terpadat kedua di negara bagian Victoria, episentrum wabah COVID-19 Australia, mengatakan mereka sekarang memiliki kurang dari 200 infeksi aktif.
Baca Juga: Beijing bisa gerah, Pompeo peringatkan tentang aktivitas jahat China di Asia-Pasifik
"Ini adalah hasil yang datang dari upaya yang sangat ditentukan untuk mengalahkan gelombang kedua ini," kata Perdana Menteri negara bagian Victoria Daniel Andrews kepada wartawan di Melbourne.
Australia telah melaporkan lebih dari 27.000 infeksi virus korona dan sekitar 900 kematian jauh lebih sedikit daripada banyak negara maju lainnya.
