kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.159   41,00   0,25%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Australia janjikan beri vaksin corona ke negara tetangga, termasuk Indonesia


Jumat, 21 Agustus 2020 / 07:15 WIB
Australia janjikan beri vaksin corona ke negara tetangga, termasuk Indonesia
ILUSTRASI. Australia janjikan beri vaksin corona ke negara tetangga, termasuk Indonesia. REUTERS/Anton Vaganov/File Photo


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Sydney. Australia berjanji mendistribusikan vaksin corona ke negara Pasifik dan beberapa negara di Asia Tenggara, jika Australia berhasil mengembangkan pasokan vaksin corona yang terbukti manjur. Australia juga menjanjikan pemberian vaksin corona bagi Indonesia.

Pemerintah Australia mengaku telah membuat kesepakatan dengan perusahaan obat yang berbasis di Inggris, AstraZeneca, untuk memproduksi vaksin corona secara lokal yang saat ini sedang diujicobakan di Universitas Oxford. Pada Rabu (19/8/2020) Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan, jika uji coba klinis vaksin corona berhasil dan dapat meningkatkan produksinya secara lokal, Pemerintah Australia juga berencana untuk menyalurkannya kepada negara-negara tetangganya, salah satunya Indonesia.

Baca juga: Iran pamerkan dua rudal baru yang lebih canggih, ini kemampuannya 

PM Morrison mengatakan dia telah membahas rencana vaksin corona tersebut dengan Presiden Joko Widodo saat terakhir kali mereka berbicara. Dalam penjelasannya ia mengatakan, sudah memberikan sinyal jika Australia mungkin juga akan meluncurkan vaksin corona ke negara-negara Asia Tenggara lainnya yang tertarik untuk menerimanya. "Kita punya peran di regional selain di dalam negeri dan kita akan memenuhi tanggung jawab tersebut," ujarnya.

Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt mengatakan, pemerintah dapat menggunakan fasilitas milik perusahaan bioteknologi CSL untuk memproduksi vaksin corona, baik untuk Australia maupun negara-negara lain di kawasan. "CSL memiliki fasilitas produksi vaksin di Melbourne dan perusahaan mana pun yang membawa vaksin masuk ke pasar, akan membutuhkan fasilitas produksi tambahan di seluruh dunia," ujarnya.

"Dan kita dapat memproduksi untuk Australia, untuk Selandia Baru, dan untuk wilayah Pasifik Selatan, untuk membantu orang lain," tambahnya.

Sumber dari Pemerintah Federal mengatakan, masih terlalu dini untuk memperkirakan biaya peluncuran vaksin tersebut nantinya, dan perlu waktu untuk berdiskusi dengan negara-negara Asia Tenggara untuk mengetahui apakah mereka tertarik untuk menerima vaksin corona dari Australia.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×