Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Sebanyak 91 awak kapal pesiar Italia yang berlabuh di pelabuhan Nagasaki barat daya Jepang terinfeksi virus corona. Informasi itu dikatakan pejabat setempat pada hari Jumat.
Pihak berwenang telah menguji sekitar setengah awak kapal yang terdiri dari 623 dan berlomba untuk menyaring sisanya setelah menemukan salah satu dari mereka terinfeksi minggu ini, sehingga memunculkan kekhawatiran bahwa penyakit itu dapat menyebar lebih luas dan akhirnya membuat tekanan pada layanan medis.
Baca Juga: Bertambah, jumlah awak kapal pesiar Italia yang positif virus corona jadi 48
Mereka yang dinyatakan negatif akan dipulangkan. "Kami sangat ingin menyelesaikan ini sesegera mungkin," kata salah satu pejabat dalam konferensi pers yang disiarkan langsung pada hari Jumat dikutip dari reuters. Namun prosedur dan waktunya belum ditentukan.
Kapal bernama Costa Atlantica itu dibawa ke galangan kapal di Nagasaki pada akhir Februari oleh unit Mitsubishi Heavy Industries untuk perbaikan dan pemeliharaan setelah pandemi membatalkan rencana perbaikan terjadwal di China.
Berita infeksi minggu ini telah memacu perbandingan dengan kapal pesiar Diamond Princess yang merapat di Yokohama dua bulan lalu, karena lebih dari 700 penumpang dan kru akhirnya dites positif terkena virus.
Pihak berwenang Nagasaki mengkarantina Costa Atlantica pada saat kedatangan di Jepang, dan memerintahkan krunya untuk tidak menjelajah di luar dermaga kecuali untuk kunjungan ke rumah sakit. Tetapi pejabat prefektur mengatakan minggu ini mereka telah mengetahui bahwa beberapa kru telah pergi tanpa sepengetahuan mereka, dan mencari informasi rinci tentang pergerakan mereka.
Baca Juga: Sebanyak 33 kasus virus corona terdeteksi di kapal pesiar Italia saat perbaikan
Seorang pejabat Mitsubishi mengatakan kepada Reuters bahwa mereka sedang mencari informasi dari operator kapal, Costa Cruises, dan berharap untuk membagikan temuannya minggu ini.
Rumah sakit kehabisan tempat tidur di beberapa bagian Jepang, di mana penyiar NHK mengatakan infeksi kapal telah membawa jumlah kasus virus menjadi 12.472, dengan 328 kematian.