Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Brussels. Bandara Saventem, Brussels, Belgia, akan tetap tertutup bagi penerbangan komersial hingga setidaknya hari Minggu (27/3/2016). Penutupan bandara merupakan imbas serangan bom bunuh diri oleh kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Penerbangan dari dan ke bandara Brussels ditunda setidaknya sampai Minggu (27/3/2016)," demikian tertulis dalam akun Twitter bandara Saventem, seperti dilansir AFP, Kamis (24/3/2016).
"Terdapat banyak kerusakan dan hingga kini kami pun belum mendapatkan akses masuk ke dalam lokasi itu, karena penyelidikan masih berlangsung."
Berdasarkan pengumuman via Twitter itu, disebutkan pula, selama pengelola bandara belum mendapatkan akses masuk ke bandara, maka pembukaan airport tersebut masih belum bisa dipastikan.
Sementara, bagi para penumpang yang meninggalkan barang bawaannya menyusul serangan teroris Selasa lalu, dapat mengambilnya di bagian kargo bandara.
Seperti yang telah diberitakan, dua pelaku bom bunuh diri, - salah satunya bernama Ibrahim El Bakraoui dan pembuat bom dalam serangan di Paris, Najim Laachraoui - meledakkan diri di terminal keberangkatan. Aksi ini menyebabkan 11 orang tewas.
Saat ini, perburuan terhadap penyerang ketiga yang teridentifikasi berada di bandara pada hari penyerangan, sedang berlangsung. Saat di bandara, lelaki itu terlihat sedang mendorong troli yang diduga berisi bom. Saat penyerangan bom-bom di dalam koper itu tidak meledak.
(Glori K. Wadrianto)
Berita Terkait
Dua WNI korban bom Brussels masih koma
Euro tertimpa beban bom Brussels, Belgia
Teror bom Brussels menyeret bursa Asia
