kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Dunia kucurkan US$ 500 juta untuk Mesir


Senin, 03 Oktober 2016 / 17:16 WIB
Bank Dunia kucurkan US$ 500 juta untuk Mesir


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Rizki Caturini

WASHINGTON. Bank Dunia mengucurkan dana US$ 500 juta akhir pekan lalu kepada Mesir untuk pengembangan iklim usaha dan perbaikan infrastruktur di Upper Egypt. Ini sebagai bagian dari program Upper Egypt Local Development.

Seperti dikutip dari rilis di situs resmi World Bank akhir pekan lalu, pinjaman dari Bank Dunia ini akan fokus di dua daerah yakni Qena dan Sohag. Dua daerah ini merupakan daerah termiskin di Mesir namun diyakini memiliki potensi pertumbuhan yang cukup baik.

Upper Egypt Local Development Program merupakan bagian dari Country Partnership Framework (CPF) 2015-2019. Melalui CPF ini Bank Dunia berkomitmen memberikan bantuan senilai US$ 8 miliar selama periode 2015 hingga 2019 ke sektor ekonomi vital dengan tujuan menekan angka kemiskinan.

"Program ini merupakan bagian penting dari fokus strategi Bank Dunia di Mesir untuk memperluas lapangan pekerjaan, mengurangi ketimpangan dan meningkatkan tata kelola layanan," ujar Asad Alam, Country Director Bank Dunia untuk Mesir, Yaman dan Djibouti.

Laporan Bank Dunia menyebutkan, perkembangan Upper Egypt tergolong tertinggal dibanding daerah-daerah lain di Mesir dalam hal pertumbuhan ekonomi, ketersediaan lapangan pekerjaan dan akses terkait layanan publik.

Najy Benhassine, Manajer Bank Dunia untuk Perdagangan dan Daya Saing di MENA mengungkapkan, bagian pertama dari program ini akan memungkinkan pemerintah untuk meningkatkan daya saing sektor ekonomi dengan pengembangan enam zona industri. Fokus peningkatan daya saing sektor ekonomi yang berada di sektor agribisnis, jasa dan sektor industri dengan potensi pertumbuhan.

Diharapkan dengan adanya pengembangan sektor-sektor ini, investasi swasta dapat masuk untuk menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan, sehingga akhirnya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Bagian kedua dari program ini bertujuan untuk akan mendukung pengenalan sistem hibah berbasis kinerja dan meningkatkan kemampuan pemerintah lokal dalam hal penentuan anggaran serta pengambilan keputusan. Menurut Manajer Bank Dunia untuk Perkotaan, Pembangunan Sosial dan Risiko Bencana manajemen di MENA, Ayat Soliman, program ini secara khusus bertujuan untuk mengatasi kendala pengembangan kelembagaan paling penting di tingkat lokal dengan menyediakan insentif keuangan untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.

Sebelumnya, Bank Dunia juga telah memiliki 25 proyek untuk mengentaskan kemiskinan di Mesir lewat serangkaian investasi di beberapa sektor seperti energy, transportasi, pertanian, kesehatan dan sanitasi. Hingga akhir September 2016, total komitmen Bank Dunia untuk program di Mesir sudah mencapai US$ 7,5 miliar.




TERBARU

[X]
×