Reporter: Dyah Megasari |
SYDNEY. Reserve Bank of Australia (RBA) memutuskan tetap menahan suku bunga acuan Australia di level 4,75%. Keputusan tersebut sesuai dengan ekspektasi 23 dari 28 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Lima di antaranya memperkirakan RBA akan menaikkan suku bunga 25 basis poin (bps).
Pertumbuhan ekonomi China yang melambat, kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) yang meredup dan lemahnya ekspansi India menjadi pertimbangan utama negara ini. Suku bunga Australia tak berubah dari tahun 2007.
Bank sentral juga mengandalkan kekuatan dolar Australia untuk memperketat kondisi moneter. Mata uang lokal telah meningkat 31% pada tahun lalu dan mencapai US$ 1,1012 pada tanggal 2 Mei, tertinggi sejak 1983.