kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank sentral Australia andalkan kekuatan aussie untuk perketat moneter


Selasa, 07 Juni 2011 / 13:05 WIB
Bank sentral Australia andalkan kekuatan aussie untuk perketat moneter
ILUSTRASI. Terjangkau! Berikut harga sepeda gunung Pacific X-Cross 2.0 cocok untuk anak-anak


Reporter: Dyah Megasari |

SYDNEY. Reserve Bank of Australia (RBA) memutuskan tetap menahan suku bunga acuan Australia di level 4,75%. Keputusan tersebut sesuai dengan ekspektasi 23 dari 28 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Lima di antaranya memperkirakan RBA akan menaikkan suku bunga 25 basis poin (bps).

Pertumbuhan ekonomi China yang melambat, kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) yang meredup dan lemahnya ekspansi India menjadi pertimbangan utama negara ini. Suku bunga Australia tak berubah dari tahun 2007.

Bank sentral juga mengandalkan kekuatan dolar Australia untuk memperketat kondisi moneter. Mata uang lokal telah meningkat 31% pada tahun lalu dan mencapai US$ 1,1012 pada tanggal 2 Mei, tertinggi sejak 1983.



TERBARU

[X]
×