kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bank sentral India pertahankan suku bunga acuan


Selasa, 07 April 2015 / 16:06 WIB
Bank sentral India pertahankan suku bunga acuan
ILUSTRASI. Sejumlah truk mengangkut batubara di area stockpile in pit RL 35, kawasan IUP Tambang Air Laya PT Bukit Asam Tbk, di Tanjung Enim, Sumatera SelatanANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/foc.


Sumber: CNBC | Editor: Mesti Sinaga

The Reserve Bank of India (RBI) dalam pertemuannya hari ini mempertahankan suku bunga acuannya, tetap sebesar 7,5% setelah bulan lalu secara mengejutkan memangkasnya. Namun  bank sentral India ini menyatakan tetap membuka peluang penurunan suku bunga lanjutan.

Keputusan RBI ini sejalan dengan perkiraan mayoritas ekonom  dalam pooling yang dilakukan oleh Reuters. Hanya 9 dari 40 ekonom yang disurvey pekan lalu yang memperkirakan RBI akan kembali memangkas suku bunga bulan ini.

Langkah RBI menahan suku bunga  disambut negatif oleh pasar. Indeks saham India melemah 0,3% sementara nilai tukar rupee terhadap dollar AS melemah 0,2%.  

Gubernur RBI Raghuram Rajan mengatakan, meskipun RBI tetap memantau  kebijakan The Federal Reserve,  namun bank sentral AS bukanlah  faktor kunci yang menentukan arah suku bunga India di masa mendatang.

RBI menyatakan mereka terus memantau tindak lanjut penurunan suku bunga bulan lalu oleh perbankan. Bank sentral India juga menunggu beberapa data penting sebelum mengambil kebijakan suku bunga selanjutnya.

RBI sudah  dua kali memangkas suku bunga acuannya tahun ini, yakni pada bulan Januari dan Maret dengan total pemangkasan suku bunga sebanyak 50 basis poin.

Dalam  pernyataan kebijakan meneternya, RBI menyatakan  terus memantau perkembangan harga, khususnya harga pangan. Hal ini terkait dengan gangguan cuaca yang terjadi belakangan ini dan kemungkinan  menguatnya mansoon. RBI menyatakan terus mewaspadai setiap faktor yang  bisa menganggu proses penurunan inflasi India.

Shilah Shah, Ekonom Capital Economist menyatakan, meskipun RBI memutuskan tak mengubah suku bunga, namun  siklus pengenduran suku bunga masih berlangsung

Senada, Radhika Rao, Ekonom DBS memperkirakan penurunan suku bunga akan berlanjut, meskipun tidak dalam waktu dekat. "Kami masih menunggu adanya pemangkasan bunga sebesar 25 basis poin lagi di bulan Juni mendatang,” ujarnya. "The RBI mungkin akan menunggu data inflasi Maret dan  April sebelum kemalai memangkas suku bunga. Ini artinya, tidak mungkin ada pemangkasan bunga sebelum Juni,” tandas Radhika Rao.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×