Reporter: Edy Can, Bloomberg, Reuters | Editor: Edy Can
TOKYO. Bank of Japan (BOJ) membuat langkah mengejutkan. Bank sentral Jepang ini akan memangkas suku bunga acuan berkisar 0% hingga 0,1%.
BOJ akan mempertahankan suku bunga tetap rendah hingga harga stabil. Asal tahu saja, sejak akhir tahun 2008 silam, bank sentral Jepang ini telah mempertahankan suku bunga acuan sebesar 0,1%.
Namun, suku bunga acuan sebesar itu ternyata tak cukup kuat menahan penguatan nilai tukar yen terhadap dollar Amerika Serikat. Bahkan, yen sempat mencapai titik tertinggi dalam 15 tahun terakhir.
Selain itu, bank sentral Jepang ini menyatakan untuk membeli 5 triliun yen atau sekitar US$ 60 miliar surat utang pemerintah dan aset lainnya.
Para analis menilai langkah BOJ ini sebagai sinyal bahwa perekonomian Jepang kini tengah terancam. "Ekonomi Jepang menjadi sangat rentan," kata Kepala Ekonom HSBC Securities.
Kebijakan BOJ ini juga membuat harga surat utang Jepang menanjak. Indeks Nikkei juga naik 1,5% akibat pernyataan BOJ ini.
Berita Terkait
BOJ Kucurkan Kredit Korporasi US$ 33 Miliar
Pemerintah Jepang dan BOJ bakal bahas yen?
Yen menguat, BoJ gelar pertemuan
BoJ perbesar stimulus perbankan menjadi 30 triliun yen
