Reporter: Agung Ardyatmo, AFP | Editor: Uji Agung Santosa
TOKYO. Bank of Japan (BOJ) membantah rumor yang beredar bahwa Gubernur BOJ Masaaki Shirakawa berencana mengundurkan diri dari posisinya.
"Berita itu tak benar, Shirakawa belum ada rencana untuk mundur," tandas juru bicara BOJ, seperti dikutip dari Dow Jones.
BOJ memang tengah mendapat kritikan keras, lantaran tak juga bertindak ketika nilai tukar yen terus menguat terhadap dolar AS. Pasalnya, penguatan yen bisa berakibat negatif terhadap ekspor Jepang, dan pertumbuhan ekonomi Jepang kedepannya.
Hari ini, nilai tukar yen kembali melemah terhadap beberapa mata uang asing. Hal ini terjadi, setelah munculkan rumor bahwa pemerintah Jepang akan kembali mengambil tindakan dengan terjun langsung ke pasar. Namun, beberapa pengamat melihat, penurunan ini lebih kepada munculnya rumor mundurnya Shirakawa.
Sekedar informasi, Shirakawa telah menjabat sebagai gubernur BOJ sejak April 2008, menggantikan pejabat lama Toshihiko Fukui.