CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.730   -27,00   -0,16%
  • IDX 8.399   -20,58   -0,24%
  • KOMPAS100 1.161   -3,67   -0,32%
  • LQ45 845   -3,45   -0,41%
  • ISSI 293   -0,78   -0,26%
  • IDX30 440   -2,54   -0,57%
  • IDXHIDIV20 510   -4,10   -0,80%
  • IDX80 130   -0,50   -0,38%
  • IDXV30 135   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 141   -1,36   -0,96%

Jepang resah, yen menguat


Kamis, 02 September 2010 / 15:55 WIB
Jepang resah, yen menguat


Reporter: Hari Widowati, Reuters | Editor: Uji Agung Santosa

TOKYO. Penguatan nilai tukar yen terhadap dolar Amerika Serikat (AS) membuat Jepang resah. Pelaku usaha hingga politisi mendesak agar otoritas moneter bertindak untuk menjinakkan penguatan yen.

Ichiro Ozawa, Calon Perdana Menteri Jepang dari Partai Demokrat, meminta bank sentral dan pemerintah Jepang mengambil langkah-langkah untuk menahan penguatan yen terhadap dolar AS yang terlalu cepat. Menurutnya, intervensi tunggal di pasar uang tidak bakal berdampak signifikan. Tapi, bagaimanapun juga hal itu patut dicoba mengingat tidak banyak kebijakan moneter yang bisa menahan penguatan yen terhadap dolar AS.

"Ruang untuk menentukan kebijakan moneter lebih lanjut semakin sempit. Namun, penguatan yen saat ini telah sampai pada level yang membutuhkan penanganan khusus," kata Ozawa, Kamis (2/9).

Sejak awal tahun ini, nilai tukar yen terhadap dolar telah menguat sekitar 8,9% dari ¥ 92,50 per dolar AS menjadi ¥ 84,21 per dolar AS pada Kamis (2/9). Pekan lalu, nilai tukar yen sempat menyentuh level tertinggi di ¥ 83,90 per dolar AS pada 24 Agustus 2010. Penguatan yen yang terlalu cepat dapat menurunkan ekspor Jepang. Apalagi, Amerika Serikat (AS) merupakan negara tujuan utama ekspor Jepang.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×