Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Jeff Bezos menjalani dekadensi yang cukup baik, terutama saat kekayaannya meningkat pesat tahun lalu hingga 2025.
Saat ini, kekayaannya meningkat pesat hingga mencapai US$ 204,5 miliar, menjadikannya orang terkaya kedua di dunia. Ini terbilang sangat Lumayan untuk seseorang yang memulai karirnya dengan menjual buku secara berani.
Kekayaan ini tidak muncul dalam semalam. Bezos mengumpulkan kekayaannya selama beberapa dekade, melewati banyak jebakan dan sketsa sepanjang jalan.
Meskipun menghadapi rintangan, ia tetap fokus pada tujuannya, terus belajar dan menyempurnakan pendekatannya terhadap bisnis. Sepanjang jalan untuk memperoleh status miliarder, Bezos telah memperoleh kebijaksanaan dan wawasan yang dapat membantu pengusaha lain yang ingin meraih emas.
Mengutip GoBankingRates, berikut ini adalah cara pendiri Amazon itu membangun kekayaannya:
Baca Juga: Intip Portofolio Investasi Properti Jeff Bezos di Berbagai Tempat Strategi
1. Jangan Takut Berpikir Besar
Bezos telah berbagi beberapa pengetahuan tentang berpikir besar dan jangka panjang. Ia selalu menekankan pentingnya untuk tidak terlalu memikirkan keuntungan jangka pendek dan lebih banyak memikirkan masa depan.
Filosofi ini telah menjadi inti dari keberhasilan Amazon, yang menunjukkan bahwa membangun kekayaan menuntut kesabaran, strategi investasi, dan kemauan untuk berpikir melampaui keuntungan secara langsung.
“Berpikir kecil adalah ramalan yang terwujud dengan sendirinya,” kata Bezos.
Dia menambahkan bahwa kebanyakan orang terlalu mengkhawatirkan risiko sementara kehilangan peluang besar. Sebaliknya, Bezos tampaknya lebih suka bermain jangka panjang.
Baca Juga: Jeff Bezos Rajin Bangun Portofolio Investasi Properti di Berbagai Lokasi Strategis
2. Perhatikan Uang Anda
Bezos sangat mementingkan apa yang disebutnya "intuisi, rasa ingin tahu, dan kekuatan untuk berlayar." Terkadang Anda perlu mundur dan melihat gambaran yang lebih besar untuk menemukan solusi yang tidak biasa — meskipun itu berarti menjadi kurang efisien.