Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
LONDON. Chief Executive Officer Barclays Plc Jes Staley kembali memulai pemangkasan karyawan di perusahaannya. Barclays berencana mengeliminasi 1.000 lapangan kerja di seluruh dunia, termasuk Asia. Hal itu diungkapkan oleh salah seorang sumber Bloomberg yang namanya tak mau disebut.
Dijelaskan, bank investasi asal Inggris ini akan memangkas sekitar 230 lapangan pekerjaan di kawasan Asia Pasifik. Bahkan kabarnya, Barclays akan menutup bisnisnya di Australia, Taiwan, Korea Selatan dan Malaysia dan berencana mempertahankan bisnisnya di Hong Kong, China, Jepang, Singapura, dan India.
Saat ini, Staley berupaya keras untuk mengerek pertumbuhan pendapatan dan mendapatkan kembali kepercayaan investor dengan fokus pada bisnis Barclays yang paling menguntungkan.
Dia dan pimpinan Barclays John McFarlane dijadwalkan akan mempresentasikan strategi perusahaan terkini bersamaan dengan laporan kinerja tahun lalu pada 1 Maret mendatang.
Juru Bicara Barclays di London menolak memberikan komentarnya terkait hal ini. Namun, memang sebelumnya, the Financial Times melaporkan rencana Barclays untuk memangkas 1.000 karyawan.
Saham Barclays turun 4,1% menjadi 182,05 di London pada Rabu kemarin. Sepanjang tahun ini, harga saham Barclays sudah melorot 17%. Saham perusahaan ini sudah terjungkal 10% pada 2014 dan 2015.













