Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Beijing meningkatkan upaya karantina untuk mengakhiri wabah Covid-19 yang sudah berlangsung sebulan. Ibu kota China melaporkan 35 kasus baru komunitas pada Selasa (24/5) di antara populasinya yang berjumlah 22 juta.
Wakil Perdana Menteri China Sun Chunlan menyerukan langkah-langkah yang lebih menyeluruh untuk memotong jalur penularan virus dan mematuhi kebijakan nol-COVID saat melakukan inspeksi di Beijing, Xinhua melaporkan, seperti dikutip Reuters.
"Situasi Covid-19 di Beijing dapat dikelola, tetapi upaya menahan penyebaran virus tidak boleh mereda," katanya.
Baca Juga: Wabah Covid-19 Semakin Meluas, Beijing Perluas Kebijakan Kerja dari Rumah
Dalam salah satu contoh ketat upaya Beijing membasmi wabah Covid-19 adalah, memindahkan sekitar 1.800 orang di satu lingkungan ke Kota Zhangjiakou di Provinsi Hebei untuk menjalani karantina, menurut Beijing Daily dan Reuters lansir.
Kemudian, masih ada instruksi bagi penduduk di enam dari 16 distrik untuk bekerja dari rumah. Sementara tiga distrik lainnya mendorong penduduk untuk mengikuti langkah-langkah tersebut, dengan masing-masing distrik bertanggungjawab untuk menerapkan pedomannya sendiri.
Beijing telah mengurangi transportasi umum, meminta beberapa pusat perbelanjaan dan tempat-tempat lain untuk menutup serta menyegel gedung-gedung di mana kasus-kasus baru Covid-19 terdeteksi.
