kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Bayi Korban Skandal Susu China Lebih Banyak dari yang Dilaporkan


Senin, 17 November 2008 / 14:50 WIB
Bayi Korban Skandal Susu China Lebih Banyak dari yang Dilaporkan


Sumber: AP, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BEIJING. Masih ingat tentang skandal susu bermelamin di China? Nah, diperkirakan, jumlah bayi yang tewas lebih banyak dari yang dilaporkan oleh Pemerintah Negeri Tirai Bambu itu.

Setidaknya, terhitung lima bayi lagi yang tewas akibat mengonsumsi susu formula yang terkontaminasi melamin. Menurut laporan yang dirilis AP pada 15 November lalu, Pemerintah China saat ini tengah berupaya untuk meminimalkan efek skandal susu dengan mengurangi jumlah korban yang meninggal. 

Berdasarkan laporan dari pejabat berwenang China, hanya ada tiga bayi yang dilaporkan tewas setelah minum susu yang terkontaminasi. Lima bayi lain tidak masuk hitungan. Padahal, mereka semua minum susu hasil produksi Sanlu Group Co dan kesemuanya meninggal akibat gagal ginjal.

Sekadar mengingatkan, peredaran produk susu yang terkontaminasi diketahui terjadi pada September lalu setelah ditemukan banyaknya kasus bayi yang menderita gagal ginjal. Setelah diselidiki, ternyata, akar permasalahan bermuara kepada susu formula Sanlu. Setidaknya, terdapat 53.000 bayi yang menderita sakit setelah mengonsumsi susu ini.

Sayangnya, Menteri Kesehatan China menolak berkomentar mengenai jumlah bayi yang tewas maupun sakit.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×