Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan saham Walmart sebesar 25% sepanjang tahun ini mendorong raksasa ritel tersebut menuju kapitalisasi pasar mendekati US$ 1 triliun.
Di balik lonjakan itu, kekayaan keluarga Walton, pendiri Walmart, ikut melesat.
Menurut Bloomberg, total kekayaan keluarga terkaya di Amerika Serikat ini mencapai sekitar US$ 482 miliar, ditopang kepemilikan besar mereka di Walmart dan jaringan pengelolaan investasi keluarga.
Baca Juga: Profil Keluarga Walton: Keluarga Terkaya di Dunia, Pengendali Jaringan Walmart
Meski tak ada anggota keluarga Walton yang bekerja langsung di Walmart, mereka tetap menggenggam sekitar 45% saham perusahaan.
Melansir CNBC, Senin (15/12/2025), sejak awal 2020, keluarga Walton dan perwalian keluarganya tercatat telah melepas saham Walmart senilai US$ 25,3 miliar. Hasilnya, kekayaan yang kian besar itu kemudian dikelola melalui struktur family office yang terpusat namun fleksibel.
Walton Enterprises menjadi poros utama. Family office ini memegang sebagian besar saham Walmart dan mengelola perwalian keluarga, sekaligus menjadi pusat investasi dan filantropi.
Informasi publik menunjukkan portofolionya cenderung konservatif, termasuk pengembangan properti serta portofolio saham sekitar US$ 4,4 miliar yang didominasi ETF dan obligasi.
Sementara itu, investasi berisiko lebih tinggi seperti tim olahraga, kecerdasan buatan, hingga energi bersih dikelola oleh masing-masing anggota keluarga lewat family office mereka sendiri.
Baca Juga: Mau Bangun Usaha Food Truck? Yuk Kenali Modal, Strategi, dan Cara Kelola Uangnya
Rob Walton, putra pendiri Sam Walton, misalnya, membeli klub NFL Denver Broncos pada 2022 dan sebagian kekayaannya dikelola oleh Madrone Capital Partners.
Lukas Walton, keponakannya, menyalurkan sekitar US$15 miliar ke investasi berdampak melalui Builders Vision, mulai dari bahan bakar berkelanjutan hingga konservasi laut.
Anggota keluarga lain memilih fokus berbeda, dari pengembangan taman sepeda gunung di Arkansas hingga inisiatif kelangkaan air dan pembangunan ekonomi di Amerika dan Amerika Latin.













