kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Belajar dari China: Jangan biarkan pasien corona membayar tes ujicoba dan pengobatan


Rabu, 11 Maret 2020 / 10:31 WIB
Belajar dari China: Jangan biarkan pasien corona membayar tes ujicoba dan pengobatan
ILUSTRASI. RS darurat di Wuhan, China. China Daily via REUTERS


Sumber: South China Morning Post,Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Virus corona terus menyebar ke seluruh penjuru dunia. China memiliki satu pelajaran penting bagi pemerintah negara lain dalam memerangi penyakit ini - persiapkan negara untuk membayar sehingga pasien tidak akan membiarkan biaya menghalangi mereka dari mendapatkan tes dan perawatan.

Virus corona -yang menyebabkan penyakit yang disebut Covid-19 - telah menyebar ke lebih dari 100 negara, di mana Italia, Iran, dan Korea Selatan muncul sebagai episentrum epidemi yang berkembang.

Italia telah melaporkan lebih dari 1.000 kasus infeksi, menyusul Korea Selatan sebagai negara yang paling parah terkena dampak di luar China. 
Amerika Serikat juga telah mulai melaporkan lebih banyak kasus yang dikonfirmasi karena otoritas kesehatan memberlakukan beberapa pembatasan yang membatasi ketersediaan pengujian untuk penularan.

Baca Juga: China umumkan kemenangan atas virus corona lewat kunjungan Xi Jinping ke Wuhan

Sementara di China, kasus epidemi itu mulai mengecil, dengan hanya 19 kasus infeksi baru pada hari Selasa.

Melansir South China Morning Post, jurnal Manajemen Rumah Sakit Cina melaporkan pada 28 Februari, tes virus corona dilaporkan menelan biaya sekitar 370 yuan (US$ 53) di China. Dan di kota Shenzhen selatan, biaya rata-rata untuk mengobati penyakit ini berkisar dari 23.000 yuan untuk pasien usia lanjut hingga sekitar 5.600 yuan untuk anak di bawah umur.

Beberapa metode pengobatan negara seperti oksigenasi membran ekstrakorporeal - yang secara artifisial mengoksigenasi darah pasien untuk jangka waktu terbatas - terbilang mahal tetapi semuanya ditanggung oleh pemerintah, yang telah mengalokasikan 110,48 miliar yuan untuk perawatan, subsidi untuk staf medis dan peralatan medis.

Baca Juga: Takjub! Wabah corona bikin pengusaha China dengan bisnis Health Care tambah kaya raya

Di AS, di mana ada 25 kematian di antara 696 kasus yang dikonfirmasi, muncul kecemasan publik terkait biaya pengujian.

Pemerintah AS memang tidak mengenakan biaya untuk tes konfirmasi virus corona di laboratorium yang ditunjuk. Akan tetapi, perjalanan ke rumah sakit akan dikenai biaya besar lainnya. Dalam satu kasus, nilai lebih dari US$ 3.200. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×