kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Belajar dari China: Jangan biarkan pasien corona membayar tes ujicoba dan pengobatan


Rabu, 11 Maret 2020 / 10:31 WIB
Belajar dari China: Jangan biarkan pasien corona membayar tes ujicoba dan pengobatan
ILUSTRASI. RS darurat di Wuhan, China. China Daily via REUTERS


Sumber: South China Morning Post,Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sementara dalam diktum kelima, dijelaskan bahwa pembiayaan, termasuk biaya perawatan bagi kasus suspek yang dilaporkan sebelum keputusan Menkes mulai berlaku dengan mengacu pada pembiayaan pasien penyakit infeksi emerging tertentu sesuai ketentuan perundang-undangan.

Mengapa harus ditanggung negara?

Profesor Dirk Pfeiffer, ketua One Health di Universitas Jockey Club di Universitas Kedokteran Hewan dan Ilmu Hayati, mengatakan kemampuan terkait biaya akan menghambat upaya pengendalian epidemi.

Baca Juga: Duh, WHO peringatkan ancaman pandemi virus corona menjadi sangat nyata

“Jelas, di mana pun Anda harus membayar untuk perawatan kesehatan, individu dengan gejala ringan pada kelompok berpenghasilan rendah akan ragu untuk mengunjungi fasilitas perawatan kesehatan, dan itu mungkin juga terjadi pada beberapa individu dengan penyakit parah. Perilaku ini akan memperpanjang epidemi, ”kata Pfeiffer.

Namun, dia mengatakan, pengujian yang dilakukan secara agresif tidak realistis di sebagian besar negara. Jarak sosial akan terus menjadi langkah mitigasi risiko yang paling penting.

Baca Juga: Jadi episentrum baru penyebaran corona, Indonesia tutup penerbangan dari Italia

“Saya pikir pengujian skala besar tidak realistis di sebagian besar negara karena banyaknya tes yang diperlukan. Bahkan jika memungkinkan, hal itu tidak akan memberantas virus dari populasi. Oleh karena itu, pengujian harus tetap berbasis risiko, fokus, misalnya, pada mereka yang kontak dengan kasus yang diketahui," katanya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×