kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Belanja militer global tahun lalu mencapai US$ 1,93 triliun, Amerika Utara terbesar


Rabu, 03 Februari 2021 / 15:39 WIB
Belanja militer global tahun lalu mencapai US$ 1,93 triliun, Amerika Utara terbesar
ILUSTRASI. Kapal induk AS, USS Ronald Reagan (CVN 76) dan USS Nimitz (CVN 68) membentuk formasi saat latihan di Laut China Selatan dalam foto yang dirilis 6 Juli 2020.


Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Anggaran pertahanan global naik 1,9% menjadi total US$ 1,93 triliun pada 2020, Jane's Information Group, perusahaan intelijen sumber terbuka yang fokus dengan topik militer, mengatakan.

"Total pengeluaran pertahanan global mencapai US$ 1,93 triliun pada 2020, naik hampir US$ 180 miliar dari US$ 1,75 triliun pada 2010," kata Jane's Information Group, Selasa (2/2), seperti dikutip TASS.

Hanya, Jane's Information Group memperkirakan, pertumbuhan belanja pertahanan global melambat pada 2021 akibat krisis yang disebabkan pandemi virus corona baru.

"Dengan semua wilayah, kecuali Eropa, Asia-Pasifik, dan Amerika Latin, kemungkinan akan menerapkan pengurangan nyata pada 2021, pertumbuhan pengeluaran pertahanan akan turun ke tingkat terendah sejak 2013," ujar Andrew MacDonald, Analis Utama di Jane's Information Group. 

Baca Juga: Militer AS nomor 1 dan Rusia peringkat 2, begini perbandingan kekuatannya

"Faktanya, yang terburuk dari dampak pandemi Covid-19 pada pendanaan militer kemungkinan akan turun pada 2022, ketika pemerintah mungkin mulai mengendalikan pengeluaran," imbuh dia.

Asia-Pasifik bakal melampaui Amerika Utara

Bagaimanapun, pada tahun-tahun berikutnya, pertumbuhan anggaran pertahanan akan meningkat sekali lagi. Menurut proyeksi Jane's Information Group, total belanja militer global mencapai US$ 2,23 triliun pada 2030.

Dalam persentase, Jane's Information Group menyebutkan, belanja militer Eropa yang tumbuh paling besar pada 2020, dengan anggaran 5,6%, lebih tinggi dari periode sebelumnya.

Tapi, Asia-Pasifik memiliki pertumbuhan yang sama dalam nilai, dan akan meningkat di tahun-tahun mendatang, karena kenaikan anggaran Eropa mulai melambat. 

"Pada 2010, Asia-Pasifik bertanggung jawab atas lebih dari 20% anggaran militer dunia. Di 2028, kami memperkirakan, tumbuh menjadi 35%, melampaui Amerika Utara sebagai kawasan terbesar menurut nilai," kata McDonald.

Selanjutnya: Kekuatan militer ASEAN: Indonesia nomor 1, Vietnam peringkat 2




TERBARU

[X]
×