kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berambisi jadi gerbang kripto ritel di Asia Tenggara, Coinomo kantongi pendanaan baru


Selasa, 15 Juni 2021 / 20:21 WIB
Berambisi jadi gerbang kripto ritel di Asia Tenggara, Coinomo kantongi pendanaan baru
ILUSTRASI. Coinomo bertujuan untuk menjadi gerbang kripto terbesar dan terbanyak yang digunakan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mengakuisisi aplikasi dompet kripto asal Taiwan Dapp Pocket dan layanan yield aggregator Cappuu, Coinomo mengumumkan putaran pendanaan baru yang dipimpin oleh Vertex Ventures Asia Tenggara & India (SEAI)

Coinomo merupakan investasi kedua Vertex Venture SEAI di dunia kripto setelah Binance Asia. Investasi baru ini juga diikuti antara lain oleh zVentures, dan perusahaan ventura Razer, merek gaya hidup global terkemuka untuk para gamer.

Bekerja bersama dengan para pemegang lisensi di setiap negara, Coinomo bertujuan untuk menjadi gerbang kripto terbesar dan terbanyak yang digunakan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Populasi di wilayah ini lebih dari 665 juta jiwa, berpotensi akan menggunakan Coinomo untuk semua kebutuhan mata uang digital mereka. 

Baca Juga: Butuh 1,5 Tahun Bagi Investor Indonesia Membeli Mata Uang Kripto Pertama Kali

“Ada peningkatan minat dan aplikasi inovatif yang berkelanjutan di ruang kripto. Coinomo menempatkan platform yang memungkinkan investor ritel berpartisipasi dengan mudah dalam ekosistem sesuai dengan profil pengembalian investasi mereka," kata Genping Liu, Partner di Vertex Venture SEAI, dalam keterangan tertulis Selasa (15/6).

Vertex Venture SEAI, Genping menjelaskan, melihat hal itu sebagai sebuah permainan infrastruktur untuk memfasilitasi pengembangan lebih lanjut dari ekosistem mata uang kripto. 

Coinomo meluncurkan versi beta

Cho Weihao, Investment Director Razer zVentures, mengatakan, belakangan mata uang kripto telah mendapatkan popularitas di kalangan muda dan milenial. 

“Di Indonesia, industri aset kripto dan blockchain telah tumbuh secara eksponensial di Indonesia selama lima tahun terakhir," ungkap Muhammad Deivito Dunggio, Ketua Asosiasi Blockchain Indonesia.

Baca Juga: Berniat investasi di aset kripto, simak saran dari Safir Senduk




Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×