kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berbagi dengan warga Afrika lewat Yayasan Mo Dewij (4)


Sabtu, 27 Oktober 2018 / 08:35 WIB
Berbagi dengan warga Afrika lewat Yayasan Mo Dewij (4)


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tri Adi

Memiliki bisnis yang terus berkembang membuat pundi-pundi kekayaan Mohammed Dewij semakin membuncit. Meski begitu, dia tidak lupa berbagi sebagian dari kekayaannya untuk membantu kesejahteraan warga Afrika yang miskin. Lewat Yayasan Mo Dewji yang berdiri pada tahun 1994, pria berusia 43 tahun ini berfokus menggalang proyek sosial di sektor pendidikan, kesehatan dan pengembangan masyarakat. Dia menggelontorkan jutaan dollar AS lewat yayasan itu.

Banyak orang kaya menjadi filantropis atau bersikap dermawan dengan menyumbangkan harta mereka untuk amal. Mohammed Dewji, orang terkaya di Afrika contohnya, mendirikan yayasan Mo Dewji pada tahun 2014. Tujuan yayasan ini untuk mengurangi kemiskinan dan kesulitan hidup warga negara Tanzania, Afrika Timur.

Yayasan Mo Dewji menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari Mohammed Enterprises Tanzania Limited (MeTL) Group. Yayasan ini fokus proyek-proyek sosial yang berkaitan dengan pendidikan, kesehatan dan pengembangan masyarakat. Dewji telah menghabiskan lebih dari US$ 3 juta untuk proyek-proyek yang bertujuan meningkatkan kehidupan orang Tanzania secara langsung.

Pada 2006, ia telah mendirikan lembaga sosial masyarakat (LSM) bernama Singida Yetu di Tanzania tengah. Ini sebuah lembaga yang melibatkan banyak untuk berkolaborasi untuk meningkatkan kehidupan masyarakat sekitar. Singida Yetu menjadi ajang kolaborasi antara warga Singida, pemerintah setempat, masyarakat sipil dan swasta.

Sejak Singida Yetu berdiri, ia menghabiskan lebih dari US$ 400 juta pada proyek layanan masyarakat. Termasuk penyediaan air bersih, perbaikan sanitasi air, memberikan donasi perawatan kesehatan dan operasi katarak. Berbagai kegiatan sosial itu ia mendapat penghargaan dari The Al Africa Business Leaders Awards (AABLA) Philantropist of The Year 2015 untuk wilayah Afrika Timur. Dia diakui secara global telah mengkampanyekan perbaikan dan pengembangan kehidupan sosial.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×