Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BANGALORE. Proyek modernisasi jet tempur multiperan Su-30MKI milik Angkatan Udara India sedang dalam tahap diskusi, Ketua Delegasi Rosoboronexport, agen penjual senjata Rusia, Sergei Kornev mengatakan.
"Proyek ini dalam tahap diskusi dan pihak Rusia siap menawarkan paket peningkatan modern (Su-30MKI) kepada India," kata Kornev kepada TASS di sela-sela Aero India 2021 di Bangalore, Rabu (3/2).
"Perusahaan India menyatakan keinginan untuk berpartisipasi dalam modernisasi pesawat tempur Su-30MKI yang dirakit pada kapasitas produksi oleh HAL (Hindustan Aeronautics Limited) Corporation,” ujarnya.
India adalah salah satu operator Su-30MKI dan telah berulang kali menyatakan niat untuk melakukan modernisasi skala besar mereka atas jet tempur multiperan tersebut.
Baca Juga: Kantongi restu Pemerintah AS, Boeing tawarkan jet tempur F-15EX ke India
Media India menyebut proyek modernisasi Su-30MKI sebagai Super Sukhoi. Harapannya, modernisasi tersebut bisa meningkatkan potensi tempur Angkatan Udara India secara signifikan.
Su-30MKI dirancang oleh Sukhoi Corporation mulai 1995 dan dibangun di bawah lisensi HAL untuk Angkatan Udara India. Varian dari Sukhoi Su-30 ini adalah jet tempur jarak jauh dan segala cuaca.
Pengembangan varian bergulir setelah India menandatangani kesepakatan dengan Rusia pada 2000 untuk memproduksi 140 jet tempur Su-30. Varian Su-30MKI pertama buatan Rusia diterima oleh Angkatan Udara India pada 2002.
Sedangkan Su-30MKI pertama yang dirakit di HAL mulai bergabung dengan Angkatan Udara India di 2004. Saat ini, Angkatan Udara India memiliki hampir 260 jet tempur multiperan tersebut.
Su-30MKI dibuat khusus untuk spesifikasi India, dengan mengintegrasikan sistem dan avionik India serta sub-sistem Prancis dan Israel. Ia memiliki kemampuan yang mirip dengan Sukhoi Su-35.