Reporter: Dyah Megasari, BBC |
LONDON. HSBC hari ini mengumumkan kenaikan tajam kinerja keuangan bank pada semester I 2012. Bank mencatat untung sebelum pajak US$ 12,7 miliar atau lebih tinggi 11% dari pencapaian pertengahan 2011 US$ 11,5 miliar.
Bank berhasil mencatat kenaikan laba berkat penjualan aset, khususnya di Amerika Serikat (AS). Sedangkan pertumbuhan pendapatan didorong oleh bisnis investment banking di negara berkembang khususnya Asia.
Rinciannya adalah, penjualan aset termasuk penjualan divisi kartu, layanan ritel dan 138 cabang di AS berhasil mendatangkan dana segar US$ 4,3 miliar.
Penjualan tersebut merupakan strategi bank untuk merampingkan beban operasional. Selain menjual aset, sejak awal tahun ini, HSBC juga mengurangi jumlah karyawan sebanyak 271.500 lebih rendah dari kuartal pertama tahun lalu yakni 299.000.
Bisnis HSBC di China, India, Brasil dan Argentina menjadi penyumbang terbesar pos pendapatan.