Reporter: Dyah Megasari, BBC, Reuters |
LONDON. Kepala Barclays, Marcus Agius berencana mundur dari jabatannya setelah skandal pemberian suku bunga Libor di bank terbongkar.
Tekanan terus datang ke chief executive officer (CEO) Bob Diamons dan Aguis berkaitan adanya denda senilai US$ 453 juta untuk Barclays yang ditetapkan regulator Amerika Serikat (AS) dan Inggris. Denda itu diberikan karena Barclays diduga kuat memanipulasi antar suku bunga pinjaman.
BBC mendapatkan informasi, Agius memutuskan diri mundur setelah lima setengah tahun berkarier di Barclays pada Sabtu malam. Hari ini, ia dikabarkan akan memberikan pengumuman ke publik.
Ia berpendapat, skandal bunga ini telah menghancurkan reputasi bank. Ia berencana meminta maaf kepada seluruh staf, nasabah dan pemegang saham.
Barclays didenda setelah Financial Services Authority (FSA) menemukan banyak trader yang curang dalam memberikan bunga. Investigasi serupa juga berlangsung di RBS, HSBC, Citigroup dan UBS.
Tahun lalu, RBS memecat empat trader karena terbukti terlibat skandal yang sama. Ditakutkan, skandal ini melebar dan melibatkan Bank of England (BoE).