kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Berkshire lepas kepemilikan sahamnya di perusahaan farmasi


Selasa, 17 Agustus 2021 / 09:34 WIB
Berkshire lepas kepemilikan sahamnya di perusahaan farmasi
ILUSTRASI. Berkshire Hathaway Inc


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Berkshire Hathaway Inc milik miliarder Warren Buffett memangkas atau melepas kepemilikan saham di beberapa perusahaan farmasi dan melaporkan sedikit saham baru dalam Organon & Co.

Mengutip Reuters, Berkshire mengatakan keluar dari kepemilikan saham senilai US$ 180 juta di Biogen Inc dan mengurangi investasi di Abbvie Inc, Bristol-Myers Squibb Co dan Merck pada kuartal kedua lalui. Mereka juga melepaskan saham senilai US$ 411 juta di pembuat cat Axalta Coating Systems Ltd, sebuah holding Berkshire sejak 2015.

Perubahan tersebut diungkapkan dalam pengajuan peraturan yang merinci kepemilikan Berkshire yang terdaftar di AS pada 30 Juni. Mereka telah menjadi penjual saham pada tahun 2021, termasuk pada kuartal kedua ketika menjual US$ 1,1 miliar lebih banyak saham daripada yang dibeli.

Hal tersebut menunjukkan bahwa Buffett dan manajer investasinya Todd Combs dan Ted Weschler tetap waspada terhadap valuasi karena harga saham secara teratur menetapkan level tertinggi baru. Standard & Poor's telah meningkat dua kali lipat dari level terendah Maret 2020 di awal pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ini 7 kutipan Warren Buffett yang membantu Anda tetap waras saat pasar anjlok

Sementara itu, Berkshire malah membeli kembali sekitar US$ 14,3 miliar sahamnya sendiri antara Januari dan akhir Juli meskipun harga sahamnya juga mencatat rekor, dan sekarang harga sahamnya berada 2% di bawah puncaknya pada 7 Mei.

Konglomerat yang berbasis di Omaha, Nebraska ini mengakhiri kuartal kedua dengan kas senilai US$ 144,1 miliar. Berkshire juga memiliki lusinan bisnis termasuk kereta api BNSF, asuransi mobil Geico, dan es krim Dairy Queen.

Selain itu, Berkshire juga melaporkan telah membeli saham Organon senilai $ 46,9 juta per 30 Juni. Organon merupakan perusahaan yang mengkhususkan diri dalam kontrasepsi dan produk kesehatan wanita lainnya, dan memiliki puluhan merek di bidang lain.

Investasi terbesarnya pada tanggal tersebut adalah investasi senilai US$ 124,3 miliar di Apple Inc dan US$ 42,6 miliar di Bank of America Corp.

Berkshire juga melaporkan penurunan saham di Chevron Corp, General Motors Co, perusahaan media Liberty Global Plc, broker asuransi Marsh & McLennan Cos dan US Bancorp.

Selanjutnya: Warren Buffett lepas kepemilikan saham di perusahaan penyodot debu setelah 35 tahun



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×