kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.797   -2,00   -0,01%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Berkshire persiapkan pengganti Warren Buffett


Senin, 27 Februari 2012 / 10:18 WIB
Berkshire persiapkan pengganti Warren Buffett
ILUSTRASI. Antrean nasabah di kantor cabang BRI, Tangerang Selatan, Jumat (23/10/2020). KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Edy Can, Bloomberg | Editor: Edy Can

NEW YORK. Setelah sekian lama, Berkshire Hathaway Inc. akhirnya mempersiapkan pengganti Warren Buffett sebagai chief executive director. Dalam surat tahunannya, Buffett mengungkapkan direksi Berkshire telah memilih penggantinya.

"Para direktur sangat antusias mengenai pengganti saya. Seorang individu yang ahli dan manajerial serta kualitas yang mereka akui," kata Buffett dalam suratnya tanpa menyebutkan identitas siapa penggantinya itu.

Buffett telah menjabat sebagai CEO Berkshire sejak 1970. Dia juga menjadi komisaris dan kepala investasi Berkshire yang memegang investasi sebesar US$ 77 miliar dan mempekerjakan 270.000 orang.

Di usia ke-81, Buffett mulai mendapat tekanan untuk mencari penggantinya. Tahun lalu, dia sudah mempertimbangkan David Sokol sebagai penggantinya.

Namun, pada April 2011, Sokol hengkang dari Berkshire. Berkshire menuding Sokol diduga telah melakukan insider trading.

Kapan suksesi ini akan dilakukan belum jelas? Sebelumnya, pada Oktober 2011, Howard Buffett, anak Buffett yang juga salah seorang direktur Berkshire mengatakan, ayahnya tidak berencana pensiun. Dia mengatakan, ayahnya akan tetap memimpin Berkshire hingga mati.

Buffett saat ini memegang saham Berkshire senilai US$ 40 miliar. Dia telah berjanji melimpahkan kekayaannya bagi kegiatan amal.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×